Terjadi Lonjakan Kasus dan Ditemukan Varian Baru Covid-19, Malaysia Kembali Terapkan Lockdown Total

- 11 Mei 2021, 12:16 WIB
Lonjakan kasus dan penemuan varian baru Covid-19 terjadi di Malaysia. Akibatnya, negara ini akan memberlakukan lockdown menjelang Lebaran.
Lonjakan kasus dan penemuan varian baru Covid-19 terjadi di Malaysia. Akibatnya, negara ini akan memberlakukan lockdown menjelang Lebaran. /Reuters/Lim Huey Teng.

PR SOLORAYA - Malaysia memberlakukan pembatasan dan penguncian nasional (lockdown) pada Senin, 10 Mei 2021, menyusul lonjakan kasus baru virus Covid-19 dan varian baru yang sangat menular.

Langkah yang dilakukan akibat lonjakan kasus Covid-19 ini datang tepat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, yang berarti bahwa jutaan orang Malaysia harus melupakan tradisi untuk kedua kalinya, yakni mudik ke kampung halaman di akhir bulan puasa Ramadhan.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters pada Selasa, 11 Mei 2021, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan semua perjalanan antar negara bagian dan antar distrik akan dilarang, begitu juga pertemuan yang menimbulkan keramaian demi mengatasi lonjakan kasus Covid-19 ini.

Baca Juga: 6 Tips Menerima Hampers dengan Aman Meski di Masa Pandemi Covid-19

Institusi pendidikan juga akan ditutup, tetapi sektor ekonomi akan dibiarkan terus berlanjut, kata Muhyiddin, tanpa merinci lebih lanjut.

"Malaysia menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang dapat memicu krisis nasional," kata Muhyiddin dalam sebuah pernyataan.

Ia juga menambahkan bahwa aturan lockdown terkait lonjakan kasus Covid-19 akan berlanjut hingga 7 Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Unggah Momen Kebersamaan dengan Aurel dan Atta, Krisdayanti: Kata Om Raul Mereka Cocok

Menurutnya, aturan lockdown ini diperlukan karena ditemukan varian virus Covid-19 baru dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan kendala yang berkembang pada sistem kesehatan masyarakat.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x