Soal Konflik Israel-Palestina, Gedung Putih: Kami Percaya Mereka Berhak Atas Kebebasan dan Keamanan

- 12 Mei 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi. Pihak Gedung Putih AS, Jen Psaki, angkat bicara terkait konflik Israel-Palestina yang akhir-akhir ini memanas.
Ilustrasi. Pihak Gedung Putih AS, Jen Psaki, angkat bicara terkait konflik Israel-Palestina yang akhir-akhir ini memanas. /Pixabay/hosny_salah

PR SOLORAYA – Pihak Gedung Putih Amerika Serikat (AS) angkat bicara terkait konflik Israel-Palestina yang akhir-akhir ini memanas.

Gedung Putih AS memandang bahwa baik Israel maupun Palestina berhak atas kebebasan dan keamanan.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Gedung Putih AS, Jen Psaki, dalam menyikapi konflik Israel-Palestina baru-baru ini.

Baca Juga: 5 Objek Wisata Ibukota yang Tetap Dibuka Selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

"Kami percaya Palestina dan Israel berhak atas kebebasan, keamanan, martabat, dan kemakmuran yang setara,” ujarnya.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, Gedung Putih menuturkan ada hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas.

Meski begitu, Gedung Putih menaytakan perlunya menjadikan Yerusalem sebagai tempat hidup berdampingan satu sama lain.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Kembali Imbau Masyarakat Tidak Takbir Keliling Jelang Hari Raya Idul Fitri

"Yerusalem, kota yang sangat penting bagi orang-orang beriman di seluruh dunia, harus menjadi tempat hidup berdampingan," ujar Jen Psaki.

Jen Psaki menuturkan Presiden AS Joe Biden memiliki fokus utama terkait konflik itu yakni melakukan eeskalasi.

Baik serangan roket Hamas maupun serangan terhadap Yerusalem, kedua hal itu turut dikutuk oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Hiasi Idul Fitri Anda dengan Mengunggah 15 Ucapan Idul Fitri 2021 di Status Media Sosial Anda

Menurut pejabat AS, penggusuran keluarga Palestina dan pembongkaran rumah mereka jelas bertentangan dengan kepentingan bersama.

Joe Biden menuturkan tengah berusaha menyeimbangan kebijakan AS terhadap keduanya, Israel dan Palestina.

Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, dikabarkan memihak pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada semua aspek.

Pihak Gedung Putih menginginkan adanya solusi perdamaian yang adil dan abadi untuk menengahi konflik Israel-Palestina tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah