Pemimpin MLA dan Kongres Nasionalis Kerala yang baru terpilih, Mani C Kappan, mengutuk insiden tersebut.
Dalam sebuah unggahan di akun Facebook pribadinya, Kappan, yang mewakili kursi Pala di Majelis Kerala, mengatakan ribuan orang Kerala yang bekerja di Israel hidup dalam ketakutan.
Baca Juga: 5 Objek Wisata Ibukota yang Tetap Dibuka Selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
Dia juga meminta intervensi dari pemerintah Union dan pemerintah negara bagian dalam menangani masalah ini.
Menteri Luar Negeri India V, Muraleedharan juga turut menyatakan belasungkawa atas kematian warga Kerala dan mengatakan dia telah berbicara dengan keluarga wanita itu.
Sebelumnya selama sebulan terakhir, ketegangan telah meningkat antara pemerintah Israel dan warga Palestina.
Menurut laporan, jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 32 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan. Dan lebih dari 200 orang terluka.
Di Israel, tiga orang, termasuk wanita Kerala, telah kehilangan nyawa.
Kekerasan saat ini bertepatan dengan bulan suci umat Muslim,aa Ramadhan, saat sentimen agama meningkat.