PR SOLORAYA - Momentum Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan, umumnya disambut dengan sukacita, terutama bagi seluruh umat muslim di dunia.
Namun nampaknya kebahagiaan dari perayaan Hari Raya Idul Fitri kali ini tidak dapat dirasakan di Palestina.
Pasalnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri di Palestina secara resmi dibatalkan oleh pemerintah setempat, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Baca Juga: 16 Anggota Hamas Tewas karena Serangan Israel, PM Benjamin Netanyahu: Ini Baru Permulaan
Ditiadakannya perayaan Hari Raya Idul Fitri di Palestina ini sebagai bentuk penghormatan dan duka bagi korban yang jatuh atas serangan Israel di Jalur Gaza.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul "Presiden Palestina Mahmoud Abbas Batalkan Perayaan Idul Fitri Setelah Serangan Israel Terhadap Gaza", Presiden Palestina membatasi perayaan Hari Raya Idul Fitri hanya dalam hal ritual keagamaan saja.
Tidak hanya itu, Presiden Abbas juga meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai ungkapan duka terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban, terkait konflik dengan Israel.