PR SOLORAYA - Beberapa hari terakhir, Palestina lagi-lagi menjadi target serangan Israel perihal masalah wilayah untuk perluasan pemukiman yahudi.
Banyak selebriti sampai politikus menyampaikan kegeraman atas ulah negara yang dipimpin Netanyahu itu.
Akan tetapi, ada juga negara yang tidak memperbolehkan warganya yang mendukung Palestina berunjuk rasa, Prancis misalnya.
Menteri Dalam Negeri Prancis pada Kamis 13 Mei 2021 meminta polisi untuk melarang pengunjuk rasa pro-Palestina di Paris akhir pekan ini karena konflik dengan Israel.
Hal ini khawatir akan terulangnya bentrokan serupa pada 2014, sebagaimana dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.com dari New Straits Times.
Para aktivis menyerukan protes di distrik Barbes di bagian utara Paris untuk berdemo terkait penggunaan senjata Israel yang berlebihan di Jalur Gaza dengan dalih sebagai balasan atas tembakan roket oleh Hamas kepada negara Yahudi itu.
Baca Juga: Banjir Rendam Perbatasan RI dan Malaysia, Warga Tak Bisa Laksanakan Ibadah Sholat Idul Fitri
"Saya telah meminta kepala polisi Paris untuk melarang protes pada hari Sabtu terkait dengan ketegangan baru-baru ini di Timur Tengah," tulis Gerald di Twitter pribadinya.