Network
PR SOLORAYA - Indonesia memasuki tahun kedua pandemi Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan awal Maret 2020 lalu.
Semenjak itu, selama berbulan-bulan, pemerintah memberlakukan peraturan memakai masker di luar rumah dan di dalam ruangan di beberapa tempat, disertai penerapan protokol kesehatan dan pembatasan sosial.
Menurut data statistik Johns Hopkins University Medicine, Indonesia tercatat berada di urutan ke-18 dari total 192 negara yang melaporkan kasus positif Covid-19 di dunia.
Baca Juga: DiIzinkan Lepas Masker, Tanggapan Warga AS Jadi Sorotan, Ada yang Skeptis
Dilansir PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA, laman resmi Johns Hopkins University Medicine, pada Sabtu 15 Mei 2021 menyatakan Indonesia memiliki kasus positif Covid-19 sebanyak 1.734.285 berdasarkan data terkonfirmasi.
Jumlah tersebut menyumbang pada total 161.374.425 pasien positif Covid-19 secara global.
Memperhitungkan jumlah tersebut, Indonesia turut memberi kontribusi atas kasus positif sebesar 1,07 persen bersama dengan negara-negara lain di dunia.
Baca Juga: Kondisi Kehamilan Aurel Hermansyah Menurun, Krisdayanti Ungkap Ini Harapannya
Di sisi lain, angka kematian yang terhitung hingga saat ini di Indonesia telah mencapai 47.823 jiwa.
Angka tersebut berarti 1,43 persen dari angka kematian secara global yakni 3.348.748 jiwa.
Sementara itu, Johns Hopkins University Medicine mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 32.880.252 kasus dengan 584.994 kematian.
Baca Juga: Jelang Sekuel Enola Holmes, Menantikan Kembali Aksi Henry Cavill dan Millie Bobby Brown
Jumlah itu kemudian disusul India di peringkat kedua dengan jumlah kasus positif Covid-19 berjumlah 24.046.809 dan 262.317 kematian.
Di urutan ketiga, Brazil melaporkan 15.433.989 kasus dan 430.417 kematian.
Setelah itu, Prrancis dengan 5.909.368 kasus dan 107.584 kematian, serta Turki 5.095.390 kasus dengan 44.301 kematian.***
