DiIzinkan Lepas Masker, Tanggapan Warga AS Jadi Sorotan, Ada yang Skeptis

- 15 Mei 2021, 07:39 WIB
Ilustrasi mengenakan masker. Pemerintah AS mengizinkan warganye melepas masker dengan syarat tertentu sebagaimana saran CDC, tanggapan warga AS jadi sorotan.
Ilustrasi mengenakan masker. Pemerintah AS mengizinkan warganye melepas masker dengan syarat tertentu sebagaimana saran CDC, tanggapan warga AS jadi sorotan. /REUTERS/David Ryder

PR SOLORAYA - Pengumuman Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memperbolehkan lepas masker membuat warga negara itu terbagi dalam opini beragam di masa pandemi Covid-19.

Sejumlah warga AS menanggapinya dengan skeptis, sementara yang lain terlihat tak begitu menghiraukan.

Pada Kamis 13 Mei 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa orang yang telah divaksinasi penuh tidak perlu lagi memakai masker di luar ruangan, begitu pula di dalam ruangan di beberapa tempat.

Baca Juga: Kondisi Kehamilan Aurel Hermansyah Menurun, Krisdayanti Ungkap Ini Harapannya

Meski begitu, memakai masker di dalam transportasi umum ataupun di penjara masih tetap dianjurkan.

CDC mengatakan pernyataannya itu bertujuan membuka kemungkinan akan kehidupan kembali normal, selain sebagai upaya dorongan agar lebih banyak warga AS mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang AS tersebut.

Seorang warga AS bernama Allison Douma, 24 tahun, yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di Washington, D.C. menanggapi keputusan pemerintah negaranya yang memperbolehkan lepas masker.

Baca Juga: Jelang Sekuel Enola Holmes, Menantikan Kembali Aksi Henry Cavill dan Millie Bobby Brown

"Saya bingung tentang (keputusan) itu," katanya, tengah tampak mengenakan masker.

Allison telah divaksinasi penuh bulan lalu. Namun, ia masih merasa tidak aman dan yakin karena tingkat efektivitas vaksinasi sedang turun. Selain itu, ia pun khawatir tentang mutasi virusnya yang lebih menular yang bisa saja terjadi.

Di sisi lain, di Lubbock, Texas, di mana gubernur negara bagian itu, Greg Abbott telah mencabut kewajiban masker sejak bulan Maret, ada tanggapan salah satu warganya yang skeptis.

Baca Juga: Usai Drama 7 Gol Laga Newcastle Vs Man City, Skuad Pep Guardiola Cetak Rekor Baru Liga Inggris

Riker Beauchamp, 20 tahun, berpendapat bahwa masker yang selama ini digunakan tidak terlalu efektif untuk menghentikan virus.

"Saya kira masker tidak bekerja sebaik itu dalam menghentikan virus seperti yang selama ini diharapkan media. Orang-orang bahkan tidak memakainya dengan benar sejak awal," kata pria yang juga merupakan pekerja di sebuah restoran pizza di Lubbock.

Beauchamp, yang belum divaksinasi, mengatakan bahwa ia memakai masker jika situasi mengharuskannya. Biasanya, ia tidak terlalu peduli jika pemiliki restoran tempatnya bekerja tidak begitu menghiraukannya.

Baca Juga: Masih Pandemi, Masyarakat Pekanbaru Tetap Silaturahmi ke Rumah Tetangga saat Lebaran 2021

Di banyak negara bagian Amerika Serikat, banyak orang tidak memakai masker selama berbulan-bulan.

Sebuah survei oleh University of Southern California Dornsife Center for Economic and Social Research yang dilakukan pada Januari menemukan bahwa bahkan pada masa puncak infeksi Covid-19, separuh orang AS bahkan tidak mengenakan masker saat berada di ruang publik.

Beberapa negara bagian pun telah melonggarkan aturan pemakaian masker dan beberapa protokol pembatasan lainnya dalam beberapa pekan terakhir disebabkan kasus Covid-19 terlihat telah menurun.

Baca Juga: Israel-Palestina Belum Berakhir, Sejumlah Negara Kirim Utusan, Upayakan Gencatan Senjata

Di kota New York City, Maggie Cantrick, berusia 39 tahun, yang bekerja di sebuah pusat seni, mengatakan ia belum siap melepaskan maskernya di tempat-tempat umum seperti toko bahan makanan walaupun ia sudah divaksinasi penuh

"Saya sudah divaksinasi penuh. Saya bisa melepas masker saya? Itu gila!" katanya.

Jaringan supermarket AS, Kroger Co (KR.N), mengatakan tempat bisnisnya akan terus memberlakukan peraturan memakai masker bagi pelanggan sambil meninjau perkembangan info terbaru dan panduan dari CDC.

Baca Juga: Ledakan Covid-19 saat Sholat Jumat Terjadi di Afghanistan, 12 Orang Tewas

Sementara itu, jaringan bisnis makanan lain, Trader Joe's, mengatakan tempat bisnisnya akan segera menghapus kewajiban masker untuk pelanggan yang sudah divaksinasi penuh.

Dengan pedoman federal yang baru, keputusan untuk memakai masker atau tidak itu tergantung pada orang-orang karena vaksin sudah tersedia, begitu kata Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky pada hari Jumat, 15 Mei 2021.

"Jika Anda sudah divaksin dan memutuskan untuk melepaskan masker, Anda aman. Jika Anda belum divaksin, maka Anda telah memutuskan untuk mengambil risiko itu," ungkapnya.

Menurut Walensky, orang yang belum mendapat vaksinasi akan terus didorong untuk mendapatkannya yang bertujuan untuk melindungi diri mereka dari virus corona itu yang masih tampak beredar meski kasusnya menurun.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah