Network
PR SOLORAYA - Di tengah ketegangan yang semakin meningkat di Laut China Selatan, China memberi peringatan keras pada Amerika Serikat (AS).
China sesumbar bakal mengalahkan AS, jika kedua negara adidaya itu berperang.
Melansir laman Express, ancaman dari China tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas latihan militer bersama yang dilakukan oleh AS.
AS dilaporkan telah bergabung dengan Jepang, Australia, Prancis dalam minggu ini, sebagai bentuk unjuk kekuatan pada Beijing.
Baca Juga: Aurel Tak Ikuti Anjuran Dokter, Atta Halilintar Emosi: Pokoknya Nggak Boleh Joget-joget TikTok
China menilai latihan gabungan yang dilakukan di Jepang Selatan hanya membuang-buang bahan bakar, dan tidak akan berdampak pada China.
Negara tersebut telah mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, dan mengklaim wilayah teritori dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.
"The Global Times mengeluarkan editorial yang mengatakan AS akan dikalahkan jika ada konflik yang pecah di Laut China Selatan. Banyak yang melihat latihan itu sebagai unjuk kekuatan yang ditujukan ke China saat Jepang bekerja untuk mengkonsolidasikan aliansi militer dalam upaya untuk mencegahnya, negara adidaya tetangga," ujar penyiar Alex Mihailovich.
"Latihan itu tampaknya mengganggu China," katanya menambahkan.
