Network
PR SOLORAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) China Wei Fenghe dan mitranya dari Vietnam Phan Van Giang memperkuat kerja sama militer kedua negara dan membahas ketegangan di Laut China Selatan selama kunjungan tiga hari ke Hanoi.
Menhan Wei, yang mengunjungi Hanoi dari 24 hingga 27 April, mengatakan dalam pertemuan tertutup pada Minggu, 25 April 2021, bahwa kerja sama pertahanan antara kedua negara tetap penting untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Dikutip dari laman The Star pada Senin, 26 April 2021, Giang menegaskan kembali sikap Vietnam terhadap ketegangan di laut China Selatan.
Pihaknya berupaya menyelesaikan sengketa sesuai dengan hukum internasional, terutama melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).
Beijing mengklaim hampir semua Laut China Selatan yang kaya sumber daya sebagai wilayahnya dan telah membangun pulau-pulau buatan dengan fasilitas militer di atas terumbu karang dan singkapan di daerah tersebut.
Sebagian wilayah laut, pulau-pulau dan terumbu karang tersebut juga sama-sama diklaim oleh pemerintah Vietnam.
Pada bulan Maret, ketegangan meningkat setelah China mengirim 200 kapal dengan staf milisi ke terumbu Whitsun di Kepulauan Spratly.
Baca Juga: Pasca Ditetapkannya Status Genosida atas Armenia oleh Joe Biden, Erdogan Geram
