India Segera Luncurkan Obat 2-DG yang Diyakini Dapat Obati Pasien Covid-19

- 17 Mei 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 di India.
Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 di India. /Reuters/Rupak De Chowdhuri

Menurut INMAS, pasien yang diobati dengan 2-DG juga akan menunjukkan pemulihan yang lebih cepat dari gejala.

Baca Juga: Update Korban Palestina Akibat Serangan Israel per 17 Mei 2021, 192 Meninggal Dunia, 58 Antaranya Anak-Anak

Perbedaan 2,5 hari terlihat dalam median waktu yang dibutuhkan untuk mencapai normalisasi parameter tanda vital spesifik antara mereka yang diberi obat dan yang tidak.

Obat 2-DG diproduksi dalam bentuk bubuk sachet, dan harus dilarutkan dengan air untuk dapat diminum.

Obat terakumulasi dalam sel yang terinfeksi virus dan mencegah pertumbuhan virus dengan menghentikan sintesis virus dan produksi energi.

Akumulasi selektifnya dalam sel yang terinfeksi virus menjadikan obat ini unik.

Sebelumnya pada April tahun lalu, selama gelombang pertama pandemi, para ilmuwan INMAS-DRDO melakukan percobaan laboratorium dengan bantuan Center for Cellular and Molecular Biology di Hyderabad.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Ungkap Sikap Atta Halilintar Berubah Sejak Dirinya Hamil: Gampang Kepancing Emosinya

Mereka menemukan bahwa molekul yang terkandung dalam 2-DG bekerja secara efektif melawan virus SARS-CoV-2 dan menghambat pertumbuhan virus.

Berdasarkan hasil tersebut, Organisasi Pengendalian Standar Obat Sentral (CDSCO) DCGI mengizinkan uji klinis Fase-II dari 2-DG pada pasien Covid-19 pada Mei 2020.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah