Network
PR SOLORAYA - Serangan Israel yang tanpa henti telah menghancurkan banyak bangunan di Gaza, termasuk apartemen dan rumah hunian warga Palestina.
Berdasarkan keterangan PBB, hampir 450 bangunan di Gaza termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan, telah hancur atau rusak parah sehingga sebagian besar warga mengungsi ke gedung-gedung sekolah milik PBB.
Melansir laman Reuters, diperkirakan 47.000 warga Palestina kini tinggal di 58 lokasi lembaga pendidikan yang dikelola UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina.
Baca Juga: Euro 2020 Akan Mulai Kurang dari Sebulan, Berikut Daftar Grup dan Jadwalnya
Sejak tembakan roket kelompok militan Hamas dimulai pada 10 Mei lalu, serangan udara Israel terus menghantam Gaza siang dan malam.
Israel mengatakan pihaknya hanya menargetkan bangunan yang diduga tempat Hamas menembakkan roket, meski itu mengenai fasilitas umum atau tempat ibadah.
"Hamas menembakkan roketnya ke Israel dari masjid, sekolah, taman bermain, dari area yang sedang dibangun, tepatnya untuk mempersulit kami untuk mencoba dan menargetkan mereka," kata Mark Regev, penasihat senior perdana menteri Israel, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Baca Juga: Air Matanya Tumpah Saat Cerita Alami Pendarahan, Aurel Hermansyah: Sakitnya Tuh Sakit Banget
Pejabat PBB mengatakan penghancuran bangunan-bangunan hunian telah menyebabkan ribuan warga Palestina tidak lagi memiliki tempat tinggal.
