Meskipun Gencatan Senjata Sudah Disepakati, Hamas Tetap Berikan Peringatan Kepada Israel

- 21 Mei 2021, 11:46 WIB
Gencatan senjata dilakukan antara Palestina dan Israel pada Jumat, 21 Mei 2021 ini.
Gencatan senjata dilakukan antara Palestina dan Israel pada Jumat, 21 Mei 2021 ini. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PR SOLORAYA - Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem.

Ia juga meminta Israel untuk mengatasi semua kerusakan akibat pemboman di Gaza menyusul gencatan senjata yang dimulai pada Jumat ini, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Jumat, 21 Mei 2021.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini, tetapi Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami selalu siap siaga dan kami akan terus mengembangkan kemampuan dalam menghadapi perlawanan ini," kata Ezzat El-Reshiq, seorang anggota dari biro politik Hamas.

Dia mengatakan, yang saat ini berada di Doha, Qatar, bahwa tuntutan Hamas juga termasuk melindungi masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Baca Juga: Sudah Lama Jadi Aplikasi Bawaan Windows, Microsoft Akan Hapus Internet Explorer

Serta mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur, yang oleh Reshiq digambarkan sebagai batas garis merah.

Sebelumnya, pemboman udara di Gaza yang berpenduduk padat telah menewaskan 232 warga Palestina dan serangan roket telah menewaskan 12 orang di Israel selama konflik 11 hari itu.

"Apa yang terjadi setelah pertempuran ini tidak seperti yang terjadi sebelumnya," ungkap Reshiq.

"Karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x