Padahal sumber utama mata uang asing bagi Mesir itu telah menyumbang hingga 15 persen dari produk domestik bruto.
Mesir telah memberlakukan pemabtasan ketat pada awal pandemi Covid-19 dengna menutup sejumlah wilayah udara.
Baca Juga: Program 1 Juta Rumah untuk Papua, Kementerian PUPR: Membangun Sebanyak-banyaknya
Pada 1 Juni 2021 mendatang, pelonggaran penutupan pertokoan dan restoran akan mulai diberlakukan.
Sementara itu mal dan restoran sejak 6 Mei 2021 itu diharuskan tutup pukul 9 malam waktu setempat akibat adanya lonjakan kasus.
Jam malam memang diberlakukan di negara yang terkenal dengan Piramiza Giza nya tersebut demi melawan penyebaran virus corona.
Mesir telah mengonfirmasi 260.659 kasus Covid-19 dan 15.001 kematian hingga Sabtu 29 Mei 2021 lalu.***