WHO Setujui Vaksin Asal China Sinovac untuk Penggunaan Darurat

- 2 Juni 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi, Vaksin Sinovac.
Ilustrasi, Vaksin Sinovac. /Instagram.com/sputnik_vaccine

Baca Juga: Link dan Cara Menonton Drama Korea My Roommate Is a Gumiho Episode 3 Subtitle Indonesia

WHO mengatakan Daftar Penggunaan Parurat (EUL) diberikan kepada negara, penyandang dana, dan lembaga pengadaan dan jaminan masyarakat

Mereka juga memastikan bahwa vaksin tersebut telah memenuhi standar internasional.

Beberapa bulan lalu, Vaksin Sinopharm menjadi vaksin pertama dari China yang disetujui oleh WHO.

Organisasi tersebut juga telah memberikan status EUL untuk vaksin yang dibuat oleh beberapa perusahaan dari beberapa negara.

Diantaranya Pfizer/BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, dan jab AstraZeneca yang diproduksi di India, Korea Selatan, dan UE, yang dihitung secara terpisah.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 2 Juni 2021, Ada Tambahan 445.068 Kasus Positif Covid-19 Baru Selama 24 Jam

Daftar WHO membuka jalan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk menyetujui dan mengimpor vaksin untuk didistribusikan secara cepat.

Terutama negara-negara yang tidak memiliki regulator standar internasionalnya sendiri.

Hal ini juga bertujuan untuk memberikan akses yang adil terhadap dosis di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah