Meski mendapat kesalahpahaman, Profesor Muhaya mengucapkan permintaan maaf pada publik dan merespons terkait kebenaran pernyataannya.
“Saya bertanggung jawab untuk meminta maaf atas kesalahpahaman yang muncul dan ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang peduli termasuk media, teman, dan keluarga yang mengambil inisiatif dan menanyakan kebenaran kepada saya atau tim saya,” ujar Profesor Muhaya, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari World of Buzz.
Baca Juga: Inggris Ajak Negara G7 Sumbangkan 1 Milliar Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara-negara Miskin
Profesor Muhaya mengatakan bahwa dia pun seorang wanita karir, istri, ibu, dan seorang nenek sehingga akan selalu mendukung dan berdoa agar semua wanita lain pun sukses dalam kehidupannya.
Di kolom komentar unggahan, banyak warga Malaysia yang memberikan dukungan kepada Profesor Muhaya.
Mereka mengecam ujaran benci oleh oknum-oknum yang tidak mengetahui cerita lengkap dari pernyataan sang profesor. ***