Pria India dengan 38 Istri, 89 Anak, dan 33 Cucu Dikabarkan Meninggal Dunia

- 14 Juni 2021, 19:53 WIB
Pria India yang memiliki 38 istri, 89 anak, dan 33 cucu dikabarkan tutup usia, begini kisahnya yang menarik perhatian publik India.
Pria India yang memiliki 38 istri, 89 anak, dan 33 cucu dikabarkan tutup usia, begini kisahnya yang menarik perhatian publik India. /Reuters/Adnan Abidi

PR SOLORAYA - Seorang pria India dari negara bagian timur laut Mizoram, yang diyakini telah memimpin "keluarga terbesar di dunia", dikabarkan telah meninggal dunia.

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Al Jazeera pada Senin, 14 Juni 2021, Ziona Chana, 76, yang mengepalai sekte Kristen yang membolehkan poligami bagi pria telah tutup usia dengan meninggal 38 istri dan 89 anak.

Sekte yang disebut Chana Pawl itu didirikan oleh ayahnya pada tahun 1942. Saat ini sekte itu memiliki sekitar 2.000 anggota, kebanyakan dari mereka tinggal di Desa Baktawang, Mizoram.

Baca Juga: Daerah Istimewa Yogyakarta Darurat Covid-19, Sultan HB X: Jangan Umbar Ego Sendiri

Pada Minggu, 13 Juni 2021, kepala menteri negara bagian Mizoram, Zoramthanga, mengumumkan kematian Chana melalui akun Twitter pribadinya.

“Dengan berat hati, Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Ziona (76) yang diyakini sebagai kepala keluarga terbesar di dunia dengan 38 istri dan 89 anak,” tulisnya.

Negara bagian Mizoram dan Baktawng Tlangnuam telah menjadi tempat wisata utama berkat keluarga tersebut menurut Zoramthanga.

Baca Juga: Lirik Lagu Daechwita dari Suga BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Menurut laporan media setempat, Chana, yang juga memiliki 33 cucu, meninggal pada Minggu sore karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi.

“Dia dibawa ke rumah sakit swasta di distrik lain dan sesuai laporan yang diterima, dia meninggal hari Minggu,” ujar Wakil Komisaris Distrik Serchhip, Kumar Abhishek.

Lal Thanhawla, mantan kepala menteri negara bagian Mizoram dan juga seorang politisi senior dari partai Kongres, mengatakan bahwa kematian Chana adalah kerugian yang sangat besar bagi semua orang.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular Besok, 15 Juni 2021: Waspada Investasi Berisiko

“Keluarganya sangat disiplin dan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka,” katanya.

Chana menikahi istri pertamanya pada tahun 1959 ketika dia berusia 17 tahun, dan mengklaim dia pernah menikahi sepuluh istri dalam satu tahun. Pernikahan terakhirnya terjadi pada 2004 dengan seorang perempuan berusia 25 tahun.

Mereka berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadi Chana. Penduduk setempat mengatakan dia suka memilih tujuh atau delapan dari mereka untuk menemani di sisinya setiap malam.

Baca Juga: Fabrizio Romano Sebut Gianluigi Buffon Belum Akan Pensiun, Kembali ke Parma?

Poligami adalah ilegal menurut hukum India. Namun, beberapa suku di timur laut India mengizinkan poligami di bawah hukum adat mereka yang diizinkan oleh otoritas negara bagian.

Menurut laporan, keluarga besar itu tinggal di sebuah rumah dengan empat lantai berwarna merah muda yang disebut "Rumah Generasi Baru" dengan memiliki 100 kamar bersama para istri yang berbagi asrama di dekat kamar pribadi Chana.

Pada sesi wawancara tahun 2011 silam, Chana ingin mengembangkan lebih besar lagi keluarganya.

“Saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia pergi ke mana pun untuk menikah. Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dijaga, dan saya menganggap diri saya adalah orang yang beruntung,” ungkapnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x