Setelah Lebih dari Dekade Mengabaikannya, Amerika Serikat Bersiap Rilis Laporan Soal UFO Pekan Ini

- 25 Juni 2021, 10:52 WIB
Penampakan UFO.
Penampakan UFO. /Pixabay/Christian Plass

PR SOLORAYA - Pemerintah Amerika Serikat (AS), yang pernah secara terbuka mengabaikan penampakan UFO yang selama beberapa dekade memicu imajinasi populer, siap untuk mengeluarkan penjelasan luas tentang apa yang disebutnya "fenomena udara tak dikenal" berdasarkan pengamatan oleh militer.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters pada Jumat, 25 Juni 2021, komunitas intelijen AS, bersama dengan Pentagon, dalam beberapa hari mendatang akan menyerahkan laporan kepada Kongres tentang masalah tersebut.

Pentagon dalam beberapa tahun terakhir telah merilis atau mengonfirmasi keaslian video dari penerbang angkatan laut yang menunjukkan pesawat misterius yang menunjukkan kecepatan dan kemampuan manuver melebihi teknologi penerbangan yang dikenal.

Menjelang laporan yang akan datang, pejabat Departemen Pertahanan telah menjelaskan bahwa mereka menganggap serius masalah ini sambil menghindari pertanyaan tentang potensi asal usul makhluk luar angkasa.

Baca Juga: Sejarah Dunia dan Ulang Tahun Tokoh Nasional: Ada B.J Habibie dan Rilisnya Windows

Laporan tersebut menandai titik balik bagi militer AS setelah puluhan tahun membelokkan, menyanggah dan mendiskreditkan pengamatan benda terbang tak dikenal dan 'piring terbang'.

"Kami menanggapi laporan serangan ke wilayah udara kami, oleh pesawat apa pun, teridentifikasi maupun tidak dengan sangat serius, dan menyelidiki masing-masing," kata juru bicara Pentagon Sue Gough.

Pengalaman pensiunan Letnan Komandan Angkatan Laut AS Alex Dietrich adalah contohnya.

Pilot pesawat tempur itu termasuk di antara beberapa penerbang dari kapal induk USS Nimitz yang terlibat dalam pertemuan tahun 2004 di lepas pantai California dengan pesawat tak dikenal yang digambarkan menyerupai permen mint 'Tic Tac' versi besar.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x