Baru Pulih, China Kembali Laporkan 3 Kasus Covid-19, Kini di Perbatasan Myanmar

- 6 Juli 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi. Kini muncul kembali kasus Covid-19 di China, kabarnya virus tersebut terdeteksi di perbatasan China-Myanmar.
Ilustrasi. Kini muncul kembali kasus Covid-19 di China, kabarnya virus tersebut terdeteksi di perbatasan China-Myanmar. /Pixabay/PIRO4D

PR SOLORAYA - Hingga kini, pandemi Covid-19 masih jauh dari kata pulih, justru muncul kasus bertambahnya orang yang positif di setiap harinya.

Ditambah lagi dengan adanya mutasi yang diidentifikasi di India, varian Delta, Covid-19 masih menjadi masalah serius.

Hal tersebut disebabkan oleh mutasinya yang mudah menular. Covid-19 memang tidak bisa diremehkan.

Baca Juga: Berikut Link Pendaftaran Pelatihan Widuri Kemenparekraf, Maksimal 14 Juli 2021

Bukan hanya kasus Indonesia yang baru-baru ini terbilang parah, ternyata negara lain seperti China dan Myanmar juga mengalami hal sama.

Otoritas Provinsi Yunnan, wilayah barat daya China, melaporkan adanya tiga kasus virus corona yang ditularkan secara lokal pada Senin 6 Juli 2021.

Hal tersebut diumumkan otoritas setempat sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari laman Channel News Asia pada 6 Juli 2021.

Baca Juga: BTS Akan Comeback 9 Juli 2021 Nanti, Kolaborasi dengan Ed Sheeran?

Pihak berwenang setempat menambahkan bahwa kasus itu terjadi di kota Ruili yang berbatasan langsung dengan negara Myanmar.

Sebelumnya, Provinsi Yunnan juga melaporkan terdapat tiga kasus Covid-19 pada Minggu lalu dengan penularan lewat transmisi lokal.

Maka dari itu, mulai dari 5 Juli 2021, akan diterapkan pembatasan demi mencegah warga keluar atau masuk kota Ruili tanpa izin khusus.

Baca Juga: Lirik Lagu Bodo Amat dari Julia Vio dan Insan Aoi, Viral di TikTok untuk Para Haters

Wabah kasus lokal terakhir di China terjadi di Provinsi Guangdong Selatan pada pertengahan Juni 2021 lalu.

Ruili merupakan wilayah persimpangan utama dari Muse di negara tetangga Myanmar yang menjadi saksi bisu peningkatan kerusuhan sejak kudeta militer 1 Februari 2021 lalu.

Hal itu turut kekhawatiran karena orang-orang diperkirakan akan mencoba membanjiri perbatasan ke China untuk menghindari kekerasan.

Baca Juga: Sinopsis True Beauty Episode 15 di NET TV, Seo Jun Nyatakan Perasaannya pada Ju Kyung?

Selain itu, China menutup jembatan utama dan penyeberangan ke Myanmar pada Maret 2021 akibat meningkatnya kasus Covid-19 di daerah perbatasan.

Pihak berwenang juga telah dikerahkan untuk meningkatkan patroli dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hal ini untuk mencegah terbatasan penyeberangan perbatasan ilegal sekaligus menindak perdagangan manusia untuk mencegah masuknya pengungsi yang ditakutkan menyebarkan virus tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x