Konflik Laut China Selatan Makin Memanas, AS-China Saling Berebut Kekuasaan hingga Dinilai Picu PD III

- 21 Juni 2021, 14:22 WIB
Ilustrasi bendera AS dan China.
Ilustrasi bendera AS dan China. /Reuters/Tingshu Wang/REUTERS

PR SOLORAYA - Ketegangan antara dua negara adidaya, Amerika Serikat (AS) dan China, terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Pemerintah China berusaha untuk mengkonsolidasikan kontrol dan hegemoninya atas perairan Laut China Selatan yang disengketakan.

Sedangkan AS, telah meningkatkan kehadiran dan kegiatan militernya di kawasan itu dalam upaya untuk melawan sikap Beijing yang semakin agresif.

Akibatnya, ketegangan ini melibatkan kebebasan patroli navigasi yang lebih sering dibandingkan sebelumnya, bersama dengan misi pengintaian udara, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Express pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Pelanggan Rasis Kena Batunya, Toko Kue Ini Berikan Pelajaran yang Setimpal

Sebelumnya pada Mei, satu skuadron jet tempur SU-30 yang dipimpin oleh pilot ace Lu Geng bergegas untuk mencegat pesawat militer asing yang mendekati wilayah udara China.

Dalam komunikasi radio yang disiarkan dalam laporan media China, pilot Lu terdengar mengeluarkan peringatan keras kepada pilot asing dalam bahasa Inggris dan China.

"Ini Angkatan Udara PLA (People's Liberation Army). Kamu akan memasuki wilayah udara China. Segera pergi!" bentaknya.

Ketika jet asing menolak untuk kembali, pilot China mulai mensimulasikan manuver serangan dalam upaya untuk mengintimidasi musuh mereka.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x