Kebakaran Hutan Hanguskan 526.090 Hektar di AS-Kanada

- 21 Juli 2021, 13:49 WIB
Kebakaran hutan telah terjadi di sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) dan Kanada, 526.900 hektar hutan pun hangus terbakar.
Kebakaran hutan telah terjadi di sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) dan Kanada, 526.900 hektar hutan pun hangus terbakar. /Pixabay/Gerd Altmann

PR SOLORAYA - Selama dua minggu, kebakaran hutan terus berkobar di seluruh Amerika Serikat bagian barat dan Kanada dan munculnya api besar di Oregon.

Hal tersebut diumumkan sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari India Today pada Rabu 21 Juli 2021.

Akibatnya pada Selasa 20 Juli 2021 waktu setempat, dilaporkan asap dari kebakaran tersebut berhembus ke arah timur dan menyebabkan polusi udara yang berbahaya hingga ke Kota New York.

Baca Juga: Presiden Korsel Utus BTS Hadiri Sidang PBB ke-75 sebagai Simbol Pertumbuhan Budaya Korea

Lebih dari 80 kejadian kebakaran hutan yang masih aktif sudah menghanguskan hampir 526.090 hektar akibat kekeringan dalam beberapa pekan terakhir di 13 negara bagian barat.

Beberapa ratus kebakaran tambahan juga terjadi di Kanada bagian barat dan tengah dan membuat keadaan di sana berstatus darurat.

Aliran jet dan arus udara lintas benua lainnya telah membawa asap dan abu ribuan kilometer jauhnya ke negara Amerika Utara itu.

Baca Juga: Siswa 13 Tahun Meregang Nyawa, Menteri Pendidikan Singapura Angkat Bicara

Orang-orang di kota-kota yang jauh sudah merasakan kontaminasi udara seperti iritasi di mata, hidung, dan paru-paru mereka.

Selain itu, Kota New York mengumumkan status kualitas udaranya memburuk sampai ke nilai 170 atau klasifikasi sebagai tanda bahaya (AQI - Indeks Kualitas Udara AS).

Sedangkan kota-kota timur laut lainnya seperti Boston, Hartford, Connecticut memiliki kualitas di zona tidak sehat yakni di atas 150.

Baca Juga: Tim Peneliti di Jepang Catatkan Rekor Kecepatan Internet hingga 319 Terabit per Detik

Penduduk juga disarankan untuk memakai masker wajah di luar ruangan untuk membatasi paparan dari iritasi pada polusi.

Di bagian barat, sebagian Idaho dan Montana mengalami tingkat polusi udara yang tidak sehat dari 40 kebakaran hutan besar di dekat wilayahnya.

Kebakaran hutan ditambah asap dari Bootleg Oregon selatan menjadikan tempat itu sebagai yang terdampak polusi terbesar di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kim Do Wan Sukses Bintangi My Roommate Is a Gumiho, Jumlah Followersnya Bertambah

Petugas pemadam kebakaran menyebut kejadian tersebut juga bisa menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Menurut sebuah studi University of Alberta, jika polusi terus terjadi, akan ada peningkatan atau lonjakan risiko asma.

Sementara itu, populasi umum di kedua negara itu juga menghadapi efek kesehatan yang parah.

"Paparan asap api meningkatkan kerentanan terhadap infeksi pernapasan selain Covid-19 dan membuat pemulihan jadi semakin sulit," ujar Margaret Key selaku penasehat sumber daya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah