Network
BERITASOLORAYA.com-Rusa berkalung ban akhirnya bebas setelah dua tahun terjerat ban mobil di lehernya.
Dikutip beritasoloraya.com dari kanal Youtube Here’s TV yang di unggah pada 17 Oktober 2021 menjelaskan tentang penyelamatan rusa berkalung ban tersebut.
Selama dua tahun rusa tersebut berjalan di hutan belantara dengan ban mobil yang tersangkut di lehernya. Ini adalah seekor rusa Colorado Amerika Serikat.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong di Rumah, Ibu-ibu di Klaten ini Mandiri Pangan
Kondisi yang dialami rusa tersebut membuat publik tersentuh. Ban berbobot 16 kg ini diketahui telah menempel di lehernya sejak dua tahun lalu yakni Juli 2019.
Petugas dan warga akhirnya bekerja sama untuk mencoba melepas ban yang ada pada leher rusa tersebut.
Namun masalahnya melepas ban dari hewan liar bukan perkara yang mudah. Sebab beresiko mencederai petugas.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Klaten, Kakek Bacok Sahabatnya Hingga Tewas
Petugas akhirnya berhasil mengeluarkan ban dari leher rusa tersebut. Dari video yang beredar terlihat tiga orang petugas menangkap rusa dengan membuat perangkap di tengah hutan.
Setelah itu terlihat para petugas mengikat rusa tersebut untuk melepaskan ban mobil seberat 16 kg dari lehernya.
Akan tetapi proses pertolongan yang dilakukan para petugas itu tidak berjalan lancar, karena saat untuk mengeluarkan ban tersebut terhalang oleh tandung rusa.
Baca Juga: Persiapan Menerima Wisatawan Asing, Panglima TNI bersama Kapolri Pimpin Apel di Bali
Oleh karena itu petugas terpaksa memotong tanduk rusa tersebut agar dapat mengeluarkan ban dari lehernya.
Sebenarnya petugas lebih menginginkan memotong ban yang ada di leher rusa tersebut, namun situasi tidak memungkin kan untuk memotong ban itu.
Karena di bagian dalam ban tersebut terdapat banyak kotoran dan jarum pinus sehingga tidak mungkin memotong ban tanpa melukai rusa tersebut karena terdapat banyak duri di dalam ban.
Baca Juga: Perubahan Iklim di Indonesia Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Oleh karena itu petugas tidak mau mengambil resiko, hingga akhirnya mereka terpaksa memotong tanduk rusa tersebut menggunakan gergaji mesin dengan sangat hati-hati.
Berat rusa yang di taksir mencapai 272 kg juga menjadi alasan mengapa petugas lebih memilih memotong tanduk rusa dibandingkan memotong ban tersebut.
Karena bobot rusa yang diperkirakan menjacap 272 kg itu sangat menyulitkan petugas untuk memotong ban.
Baca Juga: Atlet Peraih Medali di PON Papua dari UNS Terima Bonus Melimpah
Terlepas dari tandung yang harus dipotong, publik memuji petugas dan warga setempat yang telah membantu mengeluarkan ban dari leher rusa itu.
Ban berbobot 16 kg yang ada di leher rusa di nilai dapat membunuh rusa secara perlahan jika tidak dikeluarkan dari lehernya sesegera mungkin.***
