Presiden Jokowi: Penting Bagi Myanmar Untuk Membuka Akses Komunikasi Dengan Utusan Khusus Ketua ASEAN

- 22 Januari 2022, 19:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkoordinasi dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen terkait solusi yang harus diambil oleh ASEAN mengenai masalah di Myanmar melalui sambungan telepon.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkoordinasi dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen terkait solusi yang harus diambil oleh ASEAN mengenai masalah di Myanmar melalui sambungan telepon. /dok humas BPMI Setpres by Muchlis Jr

BERITASOLORAYA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkoordinasi dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen terkait solusi yang harus diambil oleh ASEAN mengenai masalah di Myanmar melalui sambungan telepon.

Hal ini disampaikan dalam rilis yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu 22 Januari 2021.

Presiden Jokowi dan PM Kamboja berdiskusi mengenai solusi masalah di Myanmar via telepon pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 17:37 WIB.

Baca Juga: Wamendag: Aspek Kedekatan Sosial Budaya Menjadi Nilai Unik Pasar Rakyat

Dalam pembicaraan telepon tersebut, Presiden Jokowi berpendapat bahwa pendekatan yang dilakukan ASEAN untuk menghadapi masalah di Myanmar harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama, utamanya lima poin konsensus.

"Pelaksanaan 5-Point Consensus seharusnya tidak digunakan untuk mendukung 5-Point Roadmap-nya Tatmadaw. Jangan sampai dikaitkan karena dapat dinilai sebagai bentuk dukungan ASEAN ke Militer Myanmar,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat 21 Januari 2022.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan kritik terhadap sikap militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan lima butir konsensus saat kunjungan PM Hun Sen ke Myanmar.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Anak Menunjukkan Gejala Depresi

Bahkan, mantan Pemimpin Pemerintahan Sipil Myanmar Aung San Suu Kyi diberikan tambahan hukuman empat tahun, dua hari setelah kunjungan PM Hun Sen.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x