"Langkah-langkah ini adalah bagian lain dari tahap awal sanksi kami sebagai tanggapan atas tindakan Rusia di Ukraina. Seperti yang telah saya jelaskan, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut jika Rusia terus meningkat," ucap Biden melanjutkan.
Departemen Keuangan AS mengeluarkan lisensi umum yang mengizinkan "penurunan" transaksi dengan Nord Stream 2 AG hingga 2 Maret 2022.
Baca Juga: 80% pasukan Rusia di sekitar Ukraina Siap Dalam Posisi Menyerang
Sanksi tersebut tidak mempengaruhi Gerhard Schroeder, mantan kanselir Jerman dan teman dekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah mengepalai komite pemegang saham Nord Stream sejak 2005.
Nord Stream 2 AG adalah perusahaan Swiss terdaftar yang perusahaan induknya adalah raksasa gas milik negara Rusia, Gazprom.
Gazprom memiliki seluruh jaringan pipa tetapi membayar setengah biaya, dengan sisanya ditanggung bersama oleh Shell, OMV Austria (OMVV.VI), Engie Prancis dan Uniper Jerman (UN01.DE) dan Wintershall DEA [RIC:RIC:WINT.UL].***