Network
BERITASOLORAYA.com - Hampir seminggu sejak Moskow melancarkan perangnya terhadap Ukraina, pasukannya gagal merebut satu kota besar Ukraina setelah mengalami perlawanan sengit.
Namun Rusia masih memiliki banyak kekuatan yang bisa dikerahkan ke dalam pertarungan meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin menghadapi kecaman di seluruh dunia dan sanksi internasional atas tindakannya.
Salah satu kecaman hadir dari Perusahaan minyak Shell yang menjadi perusahaan Barat terbaru yang mengumumkan menarik diri dari Rusia.
Sanksi dan isolasi keuangan global juga telah berdampak buruk pada ekonomi Rusia.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Untukmu Ibu – Exist, Persembahan untuk Sang Ibunda Tercinta
Rubel jatuh bebas dan antrian di luar bank karena orang Rusia bergegas menyelamatkan tabungan mereka.
Kyiv yang masih berada di tangan pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskiy tetap melakukan perlawanan sengit melawan Rusia.
"Bagi musuh, Kyiv adalah target utama," kata Zelenskiy.
