Lapisan es Antartika Menipis dan Mulai Runtuh, Ilmuwan: Mungkinkah Ini Mencapai Titik Kritisnya?

- 27 Maret 2022, 13:07 WIB
Lapisan es Antartika bagian timur semakin menipis dan mengalami keruntuhan.
Lapisan es Antartika bagian timur semakin menipis dan mengalami keruntuhan. /Reuters/

BERITASOLORAYA.com - Menurut para ilmuan lapisan es Antartika Timur hancur pada bulan ini, menyusul periode panas ekstrem di wilayah tersebut.

Berdasarkan gambar satelit menunjukkan bahwa Lapisan Es Conger seluas 1.200 kilometer persegi runtuh sepenuhnya pada atau sekitar 15 Maret.

"Mungkinkah ini mencapai titik kritisnya setelah #Antarctic #AtmosphericRiver dan gelombang panas juga?" tanya Catherine Colello Walker selaku Ilmuwan Bumi dan Planet NASA yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Bukan Bae Suzy, Ini Artis yang Jadi Tipe Istri Ideal Cowok Korea di Tahun 2022

Ia menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pada hari Jumat lalu, dengan membagikan sebuah gambar berupa hamparan putih yang telah hancur menjadi pecahan di atas lautan.

Rak es, lapisan es mengambang permanen yang melekat pada tanah, membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terbentuk dan terlihat seperti tanggul yang menahan salju dan es, yang jika tidak mengalir ke laut, menyebabkan laut naik.

"Gelombang panas pada bulan Maret, suhunya mencapai 70 derajat Fahrenheit (40 derajat Celcius) di atas normal di beberapa bagian Antartika Timur, hal itu terkait dengan fenomena sungai di atmosfer," kata Peter Neff, ahli glasiologi di University of Minnesota.

Prosesnya akan menciptakan sebuah kolom sepanjang ratusan mil yang membawa uap air dari daerah tropis, hal itu dapat menciptakan efek yang digambarkan Neff sebagai "selang kebakaran kelembaban."

Baca Juga: Dampingi Jokowi Saat Acara di Bali, Sandiaga Uno Sampaikan 4 Hal Ini

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x