Network
BERITASOLORAYA.com – Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mewakili Pemerintah Indonesia, hadir di Washington DC Amerika Serikat. Agendanya, antara lain untuk menghadiri dan ikut serta dalam pertemuan G20.
Menkeu Sri Mulyani, dalam kesempatan kali ini di Washington DC Amerika Serikat, adalah untuk mewakili Pemerintah Indonesia dalam pertemuan G20 antara Menteri-Menteri Keuangan dan para Gubernur Bank Sentral.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun Instagram@smindrawati, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertemuan G20 tersebut bertajuk Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting.
Baca Juga: Lirik Lagu Alhamdulillah - Atta, Aurel dan Siti Nurhaliza
Menkeu Sri juga menambahkan jika dalam FMCBG Meeting ini akan dihasilkan dan ditentukan banyak sekali hal berkenaan dengan arah kebijakan menyangkut stabilitas perekonomian dunia.
Dicontohkan oleh Sri Mulyani, seperti halnya kebijakan mengenai risiko dari terjadinya kenaikan harga minyak.
Kemudian, perihal ketahanan energi dan pangan; termasuk juga bagaimana kebijakan dan upaya negara-negara di dunia dalam menangani pandemi COVID-19 dalam konteks global.
Sri Mulyani, seraya berharap juga bahwa dari gelaran pertemuan di Washington DC Amerika Serikat itu akan banyak hal positif dan konstruktif yang dihasilkan.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Sri Mulyani Sampaikan Pesan Ini Kepada Perempuan
Diantaranya bisa memberikan dampak berupa faktor confidence pada perekonomian dunia yang pada akhirnya bisa mencapai motto Presidensi G20 Indonesia yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’.
Namun, ada peristiwa mengganjal dalam agenda pertemuan G20 itu. Suatu peristiwa yang lantas menjadi bahan pemberitaan media-media baik nasional maupun internasional. Yaitu, adanya aksi walk out dari beberapa delegasi.
Dikabarkan bahwa terjadi aksi walk out dari forum pertemuan G20 itu; yaitu utusan dari Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.
Masing-masing delegasi dari negara AS, Inggris, dan Kanada tersebut melakukan walk out saat utusan dari Rusia mendapat giliran berbicara.
Diperoleh informasi pula bahwa dari Rusia, utusan yang hadir dalam pertemuan G20 di Washington DC Amerika Serikat adalah Menteri Keuangan, Anton Siluanov.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, atas terjadinya insiden walk out beberapa utusan dari negara itu menanggapinya dengan santai. Sikap dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada itu menurut Sri Mulyani, memang sudah diperkirakan sebelumnya.
Sri Mulyani mengaku tak terkejut terhadap aksi delegasi negara-negara itu. Sebab, mereka memang sebelumnya sudah mengultimatum tidak akan hadir jika Rusia ikut serta terlibat dan hadir dalam pertemuan.
"Kami sudah tahu mereka akan melakukan itu saat Rusia berbicara. Jadi itu bukan kejutan bagi kami", ungkap Sri Mulyani pada Rabu, 20 April 2022.***
