Network
BERITASOLORAYA.com – Menteri Keuangan atau yang disingkat dengan Menkeu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pandangan mengenai keterbatasan perempuan dalam hal melakukan sesuatu pekerjaan hanya suatu halangan buatan.
Keterbatasan yang diterapkan itu hanyalah sebuah halangan artifisial yang dibuat karena kebiasaan. Pembatas-pembatas inilah yang akhirnya dinamakan sebagai level playing field yang tidak sama.
“Batasan-batasan itu sebetulnya merupakan sesuatu yang sangat artifisial dan dibuat lebih karena kebiasaan, inilah yang dinamakan level playing field yang tak sama,” kata Menkeu Sri Mulyani pada Bincang Kartini Masa Kini secara daring, Kamis, 21 April 2022.
Adanya pembatas ini menyebabkan banyak generasi perempuan jadi merasa tidak mampu, tidak bisa dan tidak boleh bekerja di dalam hal tertentu. Padahal kenyataannya, generasi perempuan juga bisa melakukan hal untuk bekerja di dalam bidang tersebut.
“Dan kemudian menyebabkan banyak generasi perempuan merasa tak mampu, tak bisa dan tak boleh bekerja di bidang tertentu,” sambung Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu juga menyampaikan pandangan tentang suatu pekerjaan dan aktivitas yang dianggap bukan untuk perempuan.
Perempuan dianggap tak mampu dalam melakukan suatu pekerjaan. Hal tersebut merupakan fenomena yang sudah biasa terjadi di seluruh dunia.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H Populer, Sambut Lebaran 2022 dengan Foto Anda
