Pertama Kalinya, Gelombang Panas Menghanguskan Eropa Barat, Segini Jumlah Korban dari Suhu Ekstrim Tersebut

- 23 Juli 2022, 07:56 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. /Gerd Altmann / Pixabay

Karena gelombang panas yang ekstrim tersebut, menyebabkan kebakaran hutan berkobar di beberapa bagian Eropa dan Afrika utara.

Di Prancis, sebanyak 37.000 orang dievakuasi dari rumah mereka. Kebakaran ini merupakan kebakaran terbesar dalam 30 tahun terkahir.

Lebih dari 20.000 hektar (sekitar 49.500 hektar) tanah ditelan si jago merah di wilayah Gironde.

Parahnya, angin kencang di Maroko Utara telah memperburuk kebakaran hutan yang mengakibatkan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api pada saat itu.

Baca Juga: Kisah Miris ‘R’, Bocah yang Dirantai dan Kabur dari Rumah Karena Kelaparan

Ada beberapa kebakaran di Inggris dan Wales yang dinyatakan sebagai insiden besar. Jumlah panggilan ke layanan meningkat empat kali lipat pada awal pekan ini.

Sementara itu bagian selatan dan timur China telah berjuang untuk mengatasi hujan deras dan kondisi yang sangat panas.

Di daerah Guanyun, provinsi Jiangsu, angin puting beliung melanda sebelas desa pada hari Rabu lalu. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan melukai 25 korban lainnya.

Bersamaan dengan hujan deras, suhu yang menyengat melanda lebih dari 900 juta orang merasakan efek panas di atas suhu 40 C.

Baca Juga: Kemdikbud Gelar Rapat Untuk Sinkronisasi Data Kebutuhan Guru PPPK 2022. Begini Hasil Pembahasannya

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x