Vaksin Terbatas, Cacar Monyet di AS Justru Lampaui 15.000, Disebut Negara dengan Kasus Tertinggi

- 28 Agustus 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi, AS sebagai negara dengan kasus cacar monyet yang tinggi memiliki hambatan dengan keterbatasan vaksin
Ilustrasi, AS sebagai negara dengan kasus cacar monyet yang tinggi memiliki hambatan dengan keterbatasan vaksin /Pixabay/qimono/

Baca Juga: CATAT! Ada 21 Data Pendukung dalam Pendataan Non ASN 2022, Honorer Wajib Tahu, Cek Sekarang

Gejala dari cacar monyet antara lain adanya ruam-ruam, lalu demam, dan sakit kepala.

Dilansir dari Stat News, rencana pemerintahan Joe Biden untuk meningkatkan pasokan vaksin cacar monyet dengan cara memberi dosis fraksional kini mendapatkan hambatan.

Pejabat kesehatan AS mengungkapkan bahwa hambatan yang dihadapi adalah mereka tidak dapat mengekstrak jumlah dosis yang ditargetkan dari botol.

Pemerintah AS pada 9 Agustus mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan penggunaan dosis seperlima dari vaksin cacar monyet. Artinya, setiap botol vaksin harus menghasilkan lima vaksinasi.

Baca Juga: Dirut PT LIB: Tidak Ada Kerja Sama Klub-Klub Liga 1 dengan Situs Judi Online

Namun, dalam implementasinya, hal tersebut tidak mudah untuk dipahami semua orang. Selain itu, pejabat kesehatan mengungkapkan bahwa dalam satu botol justru tidak bisa untuk dilakukan lima kali dosis.

“Tim kami mendapatkan tiga hingga empat dosis saat ini,” kata Jeffrey Duchin, petugas kesehatan untuk Departemen Kesehatan Seattle dan King County.

Ia menjelaskan bahwa lima dosis yang diperintahkan oleh pemerintah bermasalah karena jumlah sebenarnya dari dosis yang didapatkan lebih rendah daripada yang diperintahkan.

Baca Juga: Hasil Bali United vs Persik, Serdadu Tridatu Tampilkan Kerja Sama Super Atraktif

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Stat News US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah