Rusia dan China Gelar Latihan Vostok 2022, Salah Satu Negara Asia Tenggara Turut Hadir

- 5 September 2022, 18:20 WIB
Rusia telah menggelar Latihan Vostok 2022 yang diikuti berbagai negara serta terdapat puluhan ribu pasukan yang berpartisipasi
Rusia telah menggelar Latihan Vostok 2022 yang diikuti berbagai negara serta terdapat puluhan ribu pasukan yang berpartisipasi // Al Jazeera

BERITASOLORAYA.com - Rusia dan China telah menggelar latihan gabunngan skala besar yang melibatkan beberapa pasukan dari negara lain.

Latihan militer skala besar dilakukan guna menunjukkan kerja sama pertahanan antara Moskow dan Beijing di tengah ketegangan hubungan kedua negara tersebut dengan AS.

Tak hanya itu, Moskow tampaknya ingin membuktikan bahwa mereka memiliki lebih dari cukup pasukan militer untuk bergabung dalam latihan skala besar, meski beberapa kekuatan dialokasikan dalam pertempuran di Ukraina.

Baca Juga: Hemat BBM! Keunggulan Menggunakan Kendaraan Listrik daripada Bertenaga Gas

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Theguardian, latihan militer skala besar tersebut dinamai dengan Latihan Vostok 2022. Latihan dimulai sejak Kamis, 1 September 2022 hingga 7 September 2022.

Terdapat lebih dari 50.000 pasukan, 5.000 unit senjata, termasuk didalamnya 140 pesawat dan 60 armada kapal perang.

Berdasar keterangan kementrian pertahanan Rusia, kegiatan latihan tersebar di tujuh titik lapangan tembak yang terletak di Siberia timur, Timur Jauh Rusia, dan Laut Jepang.

Latihan Vostok 2022 melibatkan pasukan dari berbagai negara seperti China, India, Laos, Mongolia, Suriah, Nikaragua, hingga beberapa negara bekas Soviet.

Baca Juga: Alur Pendataan Tenaga Non ASN, Simak Info Kemenpan RB Berikut Sebelum 30 September 2022

Latihan Vostok 2022 yang diikuti berbagai negara akan diawasi langsung oleh Jenderal Valery Gerasimov selaku kepala staf umum Rusia.

Kementrian pertahanan Rusia menjabarkan bahwa angkatan laut Rusia dan China akan berlatih untuk melindungi komunikasi dan kegiatan ekonomi laut. Selain itu, angkatan laut Rusia dan China juga akan memberi dukungan untuk pasukan darat yang berada di daerah pesisir.

Kolonel Tan Kefei selaku juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China mengungkapkan tujuan dari keikutsertaan China dalam Latihan Vostok 2022.

Adapun beberapa tujuan tersebut adalah memperdalam kerja sama pragmatis serta menjalin persahabatan dengan militer dari berbagai negara yang berpartisipasi.

Baca Juga: Nadiem Makarim Sebut RUU Sisdiknas akan Berdampak Positif Bagi Kesejahteraan Guru, Apakah Bakal Ada Kenaikan G

Keikutsertaan China juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi beragam ancaman keamanan secara bersama-sama.

Beijing sendiri dikabarkan menurunkan lebih dari 2.000 pasuikan, 300 kendaraan militer, 21 pesawat tempur, dan tiga armada kapal perang.

Latihan skala besar ini menunjukkan bahwa adanya kekuatan dan peningkatan kerja sama bidang pertahanan antara Moskow dan Beijing.

Seorang analis politik, Alexander Gabuev mengungkapkan bahwa untuk menekan Amerika dan kepentingan globalnya, Beijing perlu menunjukkan kekuatan pada AS.

Alexander Gabuev juga menuturkan bahwa latihan bersama dengan Moskow ditujukan untuk memberi sinyal apabila Beijing terus menerima tekanan, maka tak ada opsi lain selain memperkuat kerja sama dengan militer Rusia.

Baca Juga: Negara-Negara Uni Eropa Mengumumkan Langkah-Langkah Darurat dalam Mengatasi Krisis Energi

Latihan Vostok 2022 merupakan lanjutan dari serangkaian latihan militer bersama Rusia dan China yang telah terlaksana dalam beberapa tahun terakhir. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: theguardian Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x