13 Orang di India Meninggal Akibat Gelombang Panas Asia, Terparah Bangladesh Capai 51 Derajat Celsius

- 26 April 2023, 09:41 WIB
Gelombang panas yang terjadi di India telah menyebabkan belasan orang tewas dan lainnya dirawat di rumah sakit
Gelombang panas yang terjadi di India telah menyebabkan belasan orang tewas dan lainnya dirawat di rumah sakit /// Tangkapan Layar YouTube / The Economics Times

Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Sebentar Lagi, Ini 7 Profesi yang Menjadi Prioritas Utama, Ada Guru Honorer ?

Di hari yang sama, suhu mencapai 44° Celsius menjadi rekor tertinggi di Myanmar, tepatnya di kawasan Kalewa, Sagaing Tengah.

Pada Selasa, 18 April 2023, Departemen Meteorologi India pun turut mengabarkan bahwa 48 stasiun cuacanya mencatat suhu lebih dari 42 derajat Celsius, dengan angka tertinggi 44,2 derajat Celsius di negara bagian timur Odisha.

Nahasnya, pada Minggu, 16 April 2023, sebanyak 13 orang di negara bagian Maharashtra barat, India, dikabarkan meninggal dunia akibat sengatan panas saat menghadiri upacara penghargaan negara.

Sejak Sabtu, 22 April 2023 kemarin, Departemen Meteorologi Thailand juga mengabarkan bahwa mereka diterpa suhu panas mencapai 43° Celsius.

Baca Juga: HORE, MenpanRB Sudah Berikan Keputusan Akhir Soal Penghapusan Honorer Bulan November, Solusinya....

Sementara itu di Indonesia, stasiun pengamatan BMKG di Ciputat mencatat suhu maksimum harian mencapai 37,2॰C di wilayah tersebut pada pekan lalu.

Kendati demikian, secara umum hingga saat ini suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi di Indonesia berada pada kisaran 34° Celcius-36° Celcius.

Secara klimatologis, berdasarkan laporan BMKG RI suhu panas pada April di wilayah Asia ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.

Namun, lonjakan gelombang panas di kawasan Indochina, Sub-kontinen Asia Selatan, Indochina, serta Asia Timur di tahun ini dikategorikan sebagai “lonjakan yang paling signifikan” sepanjang sejarah.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x