Network
BERITASOLORAYA.com - Elon Musk, nama yang tak asing lagi dalam dunia bisnis dan teknologi, telah mencapai puncak keberhasilan finansial dengan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan yang luar biasa ini berasal dari berbagai sumber, terutama melalui kepemilikan saham dalam perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya.
Salah satu kekayaan Elon Musk bersumber dari SpaceX, perusahaan antariksa yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002, memainkan peran sentral dalam akumulasi kekayaannya.
Dengan kepemilikan saham sebesar 48% dalam perusahaan ini, Elon Musk memiliki potongan yang signifikan dari nilai perusahaan yang diperkirakan mencapai sekitar $127 miliar. SpaceX telah sukses dalam meluncurkan roket dan misi antariksa, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di industri tersebut.
Namun, SpaceX bukan satu-satunya sumber kekayaan bagi Elon Musk. Tesla, perusahaan mobil listrik yang revolusioner, juga memainkan peran kunci dalam peningkatan kekayaannya.
Baca Juga: Elon Musk Sebut 2 Potensi Karir yang Paling Dicari Di Masa Depan dalam Dialog bersama Nadiem
Dengan visi yang ambisius dan inovasi yang terus-menerus, Tesla telah menciptakan lonjakan dalam penjualan kendaraan listriknya. Peningkatan harga saham Tesla yang mengesankan, naik lebih dari 1.100% dalam lima tahun terakhir, memberikan kontribusi besar terhadap kekayaan Musk.
Dalam perusahaan yang dipimpinnya ini, Musk juga terlibat secara aktif dalam pengembangan teknologi otomotif masa depan, seperti mobil otonom dan baterai lithium-ion.
Selain perusahaan utamanya, Musk juga terlibat dalam berbagai usaha lain yang mendukung visinya untuk mengubah dunia. The Boring Company, perusahaan yang fokus pada penggalian terowongan, bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dengan menciptakan sistem transportasi bawah tanah. Dengan visi yang revolusioner, The Boring Company kini memiliki nilai ratusan juta dolar.
