WADUH Populasi Penduduk Usia Tua Terus Meningkat, Jepang Semakin Terancam Karena Kurangnya Generasi Muda

- 19 September 2023, 17:33 WIB
WADUH Populasi Penduduk Usia Tua Terus Meningkat, Jepang Semakin Terancam Karena Kurangnya Generasi Muda
WADUH Populasi Penduduk Usia Tua Terus Meningkat, Jepang Semakin Terancam Karena Kurangnya Generasi Muda /freepik.com/

Sementara itu, beberapa dari mereka juga bekerja di industri jasa dengan jumlah 1,1 juta. Dan 1,04 juta jiwa bekerja di sektor medis dan kesejahteraan. Pekerja non-reguler seperti pekerja paruh waktu dan pekerja kontrak berjumlah hingga 4,1 juta jiwa.

Baca Juga: Siapa Investor Pulau Rempang? Minta Agar Lahan Segera Dikosongkan Tanggal 28 September, Ternyata ini Sosoknya

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 2,26 juta dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk lansia meningkat di Jepang. Pada tahun 2024, persentasenya diperkirakan bisa mencapai 34,8 persen.

Hal tersebut disebabkan oleh generasi yang lahir di tahun 1971 dan 1974 akan mencapai usia 65 tahun atau lebih. Selama ini, pemerintah Jepang telah berjuang untuk mencegah penurunan populasi agar tidak berdampak buruk pada perekonomian.

Bersamaan dengan itu, mereka juga menanggapi kebutuhan mendesak dari kelompok masyarakat lansia yang terus meningkat. Banyak diantara dari mereka hidup sendirian dan membutuhkan dukungan secara pribadi.

Jaminan sosial yang melonjak membuat jumlah hutang negara tersebut bertambah besar. Populasi generasi muda yang sedikit juga menyebabkan banyak industri kekurangan tenaga kerja termasuk untuk merawat para lansia.

Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang, menyebutkan negaranya berisiko akan kehilangan fungsinya jika tidak segera melakukan tindakan radikal. Sejauh ini, langkah-langkah Jepang untuk meningkatkan angka kelahiran belum berhasil.

Pihak berwenang juga masih ragu-ragu untuk menerima pekerja migran dalam jumlah besar untuk menutupi kekurangan pekerja. Jumlah bayi yang lahir pada tahun lalu, turun menjadi kurang dari 800 ribu untuk pertama kali sejak abad ke-19.

Masalah serupa juga dialami oleh negara lainnya di Asia seperti Korea Selatan. Sementara itu, populasi Tiongkok mulai menyusut pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.***

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah