BERITASOLORAYA.com- Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi menyampaikan bahwa Israel akan berupaya mencegah Elon Musk menyediakan internet Starlink ke Gaza Palestina pada hari Sabtu, 28 Oktober tahun 2023.
Starlink yang akan disediakan Elon Musk ke Gaza Palestina merupakan sistem komunikasi berbasis satelit. Namun, Israel mengupayakan segala cara untuk melawan keputusan Musk dengan mengklaim kelompok Hamas Palestina akan menggunakannya sebagai aktivitas mereka.
"Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink," kata Karhi.
Diketahui bahwa pemilik Tesla dan X, Elon Musk menyebut bahwa Starlink akan memperluas layanan ke "organisasi bantuan yang diakui secara internasional" di Jalur Gaza. Hal itu dilakukan sesudah Israel memutus jaringan komunikasi.
Selain pemutusan jaringan komunikasi juga menyebabkan pemadaman listrik total di daerah yang terkepung pada Jumat, 27 Oktober 2023 malam.
Hingga saat ini, setidaknya lebih dari 8000 korban di warga Palestina, termasuk kurang lebih 3.595 anak-anak terbunuh dalam serangan Israel. Adapun korban korban jiwa pihak Israel tidak melewati 1.400 jiwa.
Akibat blokade dan genosida Israel, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza kekurangan makanan, kekurangan air dan bahkan kekurangan obat-obatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah Indonesia pada 30 Oktober 2023, Berdasarkan BMKG
Baca Juga: BKN Launching Layanan Perorangan MyASN, Helpdesk, dan Monitoring Layanan SIASN
Bantuan yang diterima hanya sedikit yang dapat masuk sejak dibukanya titik penyeberangan Rafah akhir Minggu yang lalu.***