Mana yang Lebih Baik, Minum Hangat atau Dingin Saat Sakit Tenggorokan?

24 Maret 2023, 09:01 WIB
Ilustrasi. Simak penjelasan soal minuman yang baik untuk sakit tenggorokan, apakah minuman hangat atau dingin /Pexels/Joe L/

BERITASOLORAYA.com - Salah satu kepercayaan masyarakat terkait minum minuman hangat baik untuk flu dan sakit tenggorokan, sedangkan minuman dingin dapat memperparah keduanya. Bagaimana fakta dibalik hal tersebut menurut para ahli? Berikut penjelasannya.

Musim pancaroba sedang dialami berbagai wilayah di indonesia dalam beberapa minggu. Panas terik, hujan deras, dan angin kencang dapat terjadi dalam satu hari yang sama. Tak aneh jika kekebalan tubuh menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit seperti sakit tenggorokan.

Penyakit akan mudah datang dengan cuaca yang tidak menentu, salah satunya adalah flu dan radang tenggorokan. Lalu, minuman apa yang harus dikonsumsi saat tenggorokan sedang tidak baik baik saja?

Keyakinan yang tumbuh di masyarakat adalah mengonsumsi minuman dingin dapat mengakibatkan flu. Padahal flu tidak disebabkan oleh minuman dingin, melainkan oleh virus.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Pekerja Kantoran agar Tetap Produktif Selama Ramadhan 2023

Muncul dua pendapat yang menyatakan minuman hangat adalah obat terbaik untuk sakit tenggorokan. Ada pula yang berpikir minuman dingin adalah solusi yang tepat bagi radang tenggorokan.

Berikut pandangan Prof Ron Eccles, mantan direktur Common Cold Center, School of Biosciences, University of Cardiff, Inggris, terkait mana yang lebih baik dikonsumsi saat terjadi batuk atau flu.

Menurutnya, mengonsumsi es merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Baca Juga: Cair Tiap Semester, Cari Tahu Tunjangan untuk Guru Honorer Ini, Resmi Juknis Kementerian 2023

"Ya, es loli akan menjadi pengobatan yang baik untuk sakit tenggorokan karena memiliki efek pendinginan lokal pada jaringan yang meradang dan mungkin memiliki efek penghambatan spesifik pada saraf sensitif nyeri di tenggorokan," tuturnya.

Prof. Eccles mengatakan keberadaan es berfungsi untuk menurunkan suhu ujung saraf di tenggorokan, hal itu dapat mengurangi sinyal rasa sakit. Cara ini mampu mengaktifkan reseptor yang jugadisebut transient receptor potential melastin 8, yang berfungsi memproduksi pereda nyeri.

Profesor Eccles juga menjelaskan terkait minuman hangat. Menurutnya, meminum minuman hangat memberi dampak yang lebih baik untuk tenggorokan.

Baca Juga: Rapat Lagi, Ini Hasil Pertemuan Kemenpan RB bersama Komisi II DPR soal Nasib Honorer, Apa Saja?

Berbeda dengan minuman dingin yang bisa menghentikan rasa sakit, minuman hangat dapat menambah produksi air liur. hal itu nantinya berguna untuk melumasi tenggorokan yang sedang meradang.

"Minuman hangat terasa lebih enak daripada minuman dingin dan meningkatkan air liur, dan efek sensorik dapat memberikan plasebo yang lebih besar untuk menghilangkan rasa sakit," jelasnya.

Sebagai pembuktian, ia telah menguji suhu dingin dan hangat pada minuman ini kepada 30 pasien. Hasil laporan menyatakan bahwa minuman buah bersuhu hangat mampu memberikan rasa lega yang cepat dan tahan lama dari sakit tenggorokan.

Baca Juga: Kemenag Pastikan Guru Honorer RA dan Madrasah dapat Tunjangan Ini di Tahun 2023, Simak Persyaratan Berikut..

“Minuman manis hangat dapat bekerja dengan meningkatkan konsentrasi obat penghilang rasa sakit opioid di area otak yang sakit,” tambah Prof. Eccles.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler