BERITASOLORAYA.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan cuaca panas yang tak biasa di wilayah Asia Tenggara. Cuaca panas ini kemungkinan terjadi sebagai akibat dari perubahan suhu yang ekstrem.
Ketika suhu berubah menjadi ekstrem dari biasanya, maka kemungkinan akan berdampak pada perubahan cuaca. Diketahui cuaca panas dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa orang menjadi rentan terkena penyakit karena perubahan suhu yang ekstrem ini.
Suhu ekstrem dan cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara langsung. Banyak bagian-bagian dalam tubuh yang akan terpengaruh oleh adanya cuaca panas dan suhu ekstrem tersebut.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Gaji Tenaga Honorer Tidak Boleh Diturunkan Usai RUU ASN Disahkan, Tapi…
Berdasarkan informasi yang didapatkan BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 3 Oktober 2023, ternyata ada sejumlah dampak bagi kesehatan tubuh karena cuaca panas dan suhu ekstrem. Di antara bagian yang terdampak oleh cuaca panas ini yaitu.
1. Dehidrasi
Suhu yang terlalu ekstrem dan cuaca panas dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah dehidrasi. Panas berlebih akan membuat tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan sering buang air kecil.
Kehilangan cairan ini dapat membuat tubuh merasa dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat seseorang merasa haus dan ingin terus-terusan minum air. Tanda-tanda seseorang mengalami dehidrasi adalah mulut kering, urin gelap, kram otot, dan mudah kelelahan.
2. Berpengaruh pada pernapasan
Cuaca yang terlalu panas dapat membuat pernapasan menjadi terganggu. Apalagi jika orang tersebut sudah bermasalah dengan jantung dan sistem pernapasan. Tentunya suhu ekstrem dan cuaca panas dapat membuat orang menjadi kesulitan bernapas.
Tanda-tanda seseorang mengalami kepanasan berlebih adalah kulit kesemutan, pusing, sakit kepala, mual, dan denyut jantung bertambah cepat. Tentunya ini akan sangat berbahaya apabila kondisi panas berkelanjutan.
3. Panas kelelahan
Kelelahan akibat cuaca panas berbeda dengan kelelahan biasa. Panas kelelahan terjadi saat tubuh menjadi sangat panas dan mulai kehilangan cairan. Gejala umum dari panas kelelahan ini di antaranya adalah kelemahan, kram otot, merasa sakit pinggang, dan haus intens.
Panas kelelahan sangat jarang dialami oleh orang. Oleh karenanya, jika sudah mengalami hal ini dianjurkan untuk beristirahat dan meminum air secara rutin. Jika kondisi panas berkelanjutan, maka sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah.
Baca Juga: INFO CPNS 2023, UNS Buka 313 Formasi Dosen Untuk Penempatan di Seluruh Fakultas. Ada PPPK Juga?
Itulah beberapa dampak yang bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh sebagai akibat dari cuaca panas dan suhu ekstrem. Cuaca yang panas belakangan ini memang tidak bisa dihindari, tetapi bisa disiasati dengan mengurangi kegiatan di luar rumah.***