Apa Itu Kanker Sarkoma? Kenali Gejala dan Pengobatan

17 Februari 2024, 15:04 WIB
Ilustrasi kanker sarkoma. Kenali gejala dan pengobatannya /Pixabay/PDPics

BERITASOLORAYA.com – Sarkoma merupakan jenis kanker langka. Ini terbentuk di jaringan ikat tubuh yang meliputi tulang, otot, lemak, dan saraf. Sarkoma dapat terjadi pada semua usia dan di bagian tubuh mana saja.

Sarkoma lebih mudah diobati jika mengetahui lebih dalam mengenai penyakit ini sebelum menyebar. Adapun sarkoma ini merupakan kompleks yang memerlukan perawatan dan pengobatan ahli di dunia kesehatan.

Sarkoma adalah kanker yang dimulai dari jaringan ikat pada tubuh manusia. Jaringan ikat sendiri terdiri dari sel-sel dan serat yang menghubungkan dan mendukung bagian tubuh lainnya.

Terkadang sel-sel ini menjadi rusak dan mulai membelah dan berkembang biak. Sel kanker ini dapat membentuk sebuah tumor.

Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Program Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63, Simak Tips Lolos Seleksi, Dapatkan Uang Rp4,2 Juta

Ada jaringan ikat di seluruh tubuh manusia sehingga sarkoma pun bisa berkembang di mana saja. Pada umumnya, sarkoma tumbuh di lengan dan kaki.

Dikuti BeritaSoloRaya.com dari RS Pusat Pertamina pada 17 Februari 2024, terdapat lebih dari 100 jenis sarkoma yang berbeda-beda.

Setiap jenis sarkoma memiliki karakteristik yang unik, tetapi semua sarkoma memiliki satu kesamaan yaitu kanker ganas yang berarti kanker ini dapat menyebar ke bagian lain dalam tubuh manusia.

Baca Juga: KUR BNI 2024: Pinjaman hingga 50 Juta untuk UMKM, Tenor Cicilan Fleksibel!

Gejala Sarkoma

Gejala sarkoma bervariasi dan tergantung pada jenis dan lokasi tumor yang ada di tubuh manusia. Berikut ini gejala-gejala umum sarkoma.

Benjolan yang tidak nyeri:

• Nyeri tulang

• Kelelahan

• Berat badan mengalami penurunan yang tidak dapat dijelaskan

• Demam

• Berkeringat ketika malam hari

Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Sarkoma merupakan penyakit yang serius, tetapi dengan diagnosis dan pengobatan yang sesuai serta tepat maka prognosisnya juga baik.

Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja 2024 Gelombang 63 SUDAH DIBUKA Hari Ini? Cek Cara Daftar dan Syarat Lolos Kartu Prakerja

Faktor Penyebab Sarkoma

• Usia: Sarkoma lebih sering terjadi pada orang dewasa yang merupakan usia di atas 50 tahun.

• Riwayat keluarga: Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit sarkoma, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.

• Paparan radiasi: hal ini dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma.

• Infeksi virus: Infeksi virus seperti halnya virus Epstein-Barr serta virus hepatitis B dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma.

• Paparan bahan kimia: asbestos yang merupakan paparan bahan kimia dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma.

Selain itu, sarkoma didiagnosis dengan pemeriksaan fisik dan tes pencitraan seperti CT Scan, MRI, atau PET Scan. Tes biopsi juga dapat dilakukan bertujuan untuk mengambil sampel jaringan dari tumor untuk pemeriksaan di bawah mikroskop.

Pengobatan sarkoma tergantung pada jenis dan juga lokasi tumor tersebut berada di tubuh manusia serta stadium kanker. Pengobatan ini biasanya meliputi operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi.

Baca Juga: Pencairan Bansos BPNT 2024 Sudah Mulai Cair, Berikut Cara Cek Penerima dan Besaran Bantuan Sosial

Pengobatan utama sarkoma adalah operasi. Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor dan jaringan sehat di sekitarnya. Selain itu, kemoterapi dan terapi radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa setelah melakukan operasi.

Sarkoma merupakan penyakit yang serius, tetapi dengan diagnosis serta pengobatan yang tepat maka prognosis akan baik juga. Dalam hal ini, penting juga untuk melakukan konsultasi ke dokter apabila terdapat gejala yang menunjukkan adanya sarkoma.***

 

Editor: Dian R.T.L. Syam

Tags

Terkini

Terpopuler