Bahaya Merkuri Dalam Bahan Kosmetik

BERITASOLORAYA.com - Merkuri (Hg) dianggap satu dari sepuluh bahan kimia yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat oleh WHO.  Merkuri ditemukan dalam bentuk anorganik dan organik pada kosmetik.

Sebagian besar negara di dunia melarang produk kecantikan yang mengandung merkuri. Penggunaan merkuri dilarang dalam kosmetik perawatan non-mata di beberapa negara seperti AS dan Uni Eropa dan India.

Hal ini dikarenakan adanya kesadaran mengenai betapa berbahayanya efek toksin yang ditimbulkan oleh merkuri melalui beberapa kosmetik kecantikan.

Baca Juga: Fandom BTS dan BLACKPINK Melakukan Perdebatan Sengit, Ini Kronologinya!

Food and Drug Administration (FDA) sudah melarang pemakaian senyawa merkuri di semua kosmetik kecuali yang digunakan di sekitar mata.

Produk kosmetik untuk sekitar mata ini adalah seperti maskara dan produk pembersih riasan mata.

Menggunakan riasan mata yang mengandung merkuri tidak menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka waktu yang pendek. Namun merkuri tetap akan terakumulasi di dalam tubuh.

Bahaya merkuri yang terakumulasi atau menumpuk di dalam tubuh akan mengakibatkan reaksi alergi, iritasi kulit dan manifestasi neurotoksik.

Merkuri juga dapat menyebabkan ruam kulit, perubahan warna kulit dan pengurangan resistensi kulit terhadap infeksi bakteri.