Network
BERITASOLORAYA.com - Sejak adanya virus Covid varian Omicron masyarakat mulai menanyakan soal bagaimana jikalau berkontak langsung dengan penderita Covid varian Omicron.
Seperti pertanyaan "saya kontak erat dengan pasien covid-19 varian Omicron, apa yang perlu saya lakukan ?"
“seandainya saya kena Covid-19 varian Omicron, apa sih yan perlu saya lakukan,” “Keluarga saya ada yang bergejala Covid-19 nih. Misalnya ternyata dia terkena varian Omicron, apa yang perlu kami lakukan?”
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Siap Tayang di Bulan Januari 2022
Pertanyaan –pertanyaan diatas dikutip dari postingan instagram milik dr.Adam Prabata seorang dokter yang sedang konsen dalam mengedukasi virus Covid. Dimana pertanyaan-pertanyaan itu sering didapatinya.
Sejak adanya virus Covid-19 di Indonesia, kita mengenal kata 3M yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Penularan utama virus Covid terjadi lewat droplet (tetesan air liur) dari seseorang yang terinfeksi ketika bersin, batuk, atau berbicara.Oleh karena itu, kita harus melakukan physical distancing.
Baca Juga: Prinsip Manajemen Waktu di Dalam Islam
Tetapi kadang dalam kehidupan sehari-hari sulit untuk tidak menjaga jarak dengan orang lain dan malah berinteraksi secara langsung dengan orang lain, terlebih jika kita berinteraksi dengan orang yang berpotensi menularkan virus Covid.
Lalu bagaimana ketika kita berkontak langsung dengan orang yang berpotensi menularkan virus Covid khususnya varian Omicron ? Apa yang perlu dilakukan ?
Menurut dr.Adam Prabata, ia menjelaskan pasein Covid dapat dilihat dalam dua keadaan yang pertama ada pasien Covid yang bergejala (simptomatik) dan yang tidak bergejala (asimptomatik).
Baca Juga: Ini 10 Kehidupan Idol Setelah Pensiun dari Dunia Kpop, Ada yang Jadi Pengusaha Sampai Menikah
Menurutnya jika seseorang berkontak erat dengan penderita Covid yang telah dikonfirmasi varian Omicron hendaknya melakukan karantina di fasilitas terpusat selama 10 hari dan melakukan pemeriksaaan PCR di awal dan akhir karantina.
Hal ini dilakukan untuk memastikan varian Omicron dapat melalui pemeriksaan SGTF dan WGS.
Baca Juga: 23 Perusahaan Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang Layak Diperhitungkan pada Tahun 2022
Pada kesimpulan yang ditulis dr.Adam ia menjelaskan bahwa kesimpulannya "orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron harus melakukan karantina selama 10 hari di fasilitas karantian terpusat dengan tes PCR di awal dan di akhir karantina," tulis Adam Prabata di akun instagramnya @adamprabata.***
