Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya, Simak Sampai Habis

- 3 Maret 2022, 08:09 WIB
Ilustrasi stres yang berakibat pada penurunan berat badan
Ilustrasi stres yang berakibat pada penurunan berat badan /cedars.sinai

Adanya peradangan dapat menjadi pemicu aktivitasi saraf vagus yang dapat mempengaruhi fungsi usus ketika melakukan proses metabolisme makanan di dalam tubuh.

  1. Aktivasi respons fight or flight tubuh

Sistem saraf simpatik akan mengaktifkan respons fight or flight dengan diawali pelepasan adrenalin untuk menghadapi stres.

Baca Juga: Benarkah Jeon Somi Tidak Sengaja Bocorkan Lagu Baru BLACKPINK? Begini Sebenarnya

Adrenalin dapat menimbulkan perubahan cara kerja tubuh sebab membuat detak jantung serta pernapasan jadi lebih cepat.

Kemudian kondisi ini bisa membuat pembakaran kalori jadi meningkat serta mengubah cara kerja usus mencerna makanan serta mengubah glukosa darah yang bisa berakhir pada berat badan yang menurun.

  1. Perubahan sumbu HPA

HPA memiliki fungsi dalam mengontrol tubuh terhadap stres. Munculnya stres kronis akan merusak fungsi dari sumbu HPA yang akhirnya bisa membuat perubahan metabolisme serta kebiasaan makan.

Baca Juga: Dievaluasi Risma, Begini Jadinya Bansos Sembako

  1. Hiperstimulasi respons stres

Respons stres yang tidak sering terjadi, membuat tubuh jadi pulih relatif cepat. Namun stres yang tidak diatasi dan respons stres jadi terlalu sering, tubuh tidak dapat menyempurnakan pemulihan.

Hal ini membuat tubuh jadi selalu siap dalam merespons stres atau bisa disebut dengan hiperstimulasi respons stres.

Adanya hiperstimulasi ini dapat membuat perubahan antara lain gangguan lambung serta pencernaan, selera makan hilang, penurunan pada penyerapan nutrisi, serta berkurangnya jumlah sumber energi. 

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah