Network
BERITASOLORAYA.com - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan pengampunan dan segala amal kebaikan akan mendapatkan pahala berlipat ganda selama bulan suci ini.
Oleh karena itu, maka tidak heran jika umat Muslim akan berlomba-lomba melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, sehingga terkadang menjadi kurang tidur.
Sementara tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit dan segar selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Polisi Tangkap dan Jadikan Tersangka Brian, Begini Kaitannya dalam Kasus Aplikasi Binomo
Dokter Nugroho Anargha dari Ikatan Dokter Indonesia, menyarankan agar orang yang berpuasa juga berusaha untuk bisa menerapkan kebiasaan tidur yang baik agar waktu istirahat menjadi cukup.
"Apabila sleep hygiene sudah baik dan waktu tidur konsisten 7 jam, sesungguhnya risiko kurang tidur seperti pusing, sakit kepala, perubahan emosi, penurunan konsentrasi, dan kenaikan berat badan, tidak akan terjadi," kata Nugroho.
Pada dasarnya, manusia dewasa, dalam kondisi normal, membutuhkan tidur selama sembilan jam perhari.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara, pada dasarnya ada 3 faktor penting yang menjadi dasar kualitas tidur:
- Jam tidur yang teratur
- Periode tidur yang cukup dan tanpa gangguan
- Kebiasaan Sleep Hygiene yang bagus, seperti mematikan layar, ruang tidur yang gelap dan tenang
- Adanya waktu bersantai yang cukup sebelum tidur.
Baca Juga: Lirik Lagu Andai Ku Tahu oleh Ungu, Koleksi Lagu Ramadhan
