Network
BERITASOLORAYA.com – Adanya ASI mungkin menjadi salah satu hal yang penting untuk diberikan kepada buah hati tercinta.
Ibu yang memberikan ASI pada sang buah hati, tentu memiliki harapan baik di dalamnya. Sehingga dengan tulus ibu mau melakukannya.
Salah satu harapan ibu memberikan ASI pada sang buah hati, biasanya adalah keinginan untuk membuat si kecil tumbuh dengan baik juga sehat. Mengingat manfaat ASI juga tidak bisa diremehkan.
Baca Juga: THR Harus Diawasi, Ombudsman RI Sarankan Adanya Pengawasan Intensif dari Kemnaker
Berbicara terkait ASI, ada ciri yang bisa kamu lihat dari beberapa hal seperti warna, tekstur, bau, rasa, volume bahkan hingga dampak atau efek terhadap perkembangan bayi. Berikut ini ada ciri ASI berkualitas yang bisa kamu lihat sendiri:
1. ASI berwarna kuning
ASI dengan warna kuning keemasan yang kental, pada umumnya merupakan tanda dari susu kolostrum.
Kolostrum ini merupakan ASI dengan nutrisi tinggi yang pertama kali diproduksi oleh kelenjar susu.
Terkadang, kolostrum ini juga bisa berwarna orange terang sebab banyak memiliki kandungan betakaroten.
Baca Juga: Bukti Agnez Mo akan Berkolaborasi dengan Jessi, Penyanyi Solo dan Rapper Asal Korea
Biasanya ASI kolostrum dengan warna kuning ini diproduksi sejak awal trimester kedua kehamilan ibu, lalu terus berlangsung hingga hari kedua sampai hari kelima bayi dilahirkan ibu.
Bahkan dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki warna orange kekuningan seperti ubi, wortel, serta labu yang kaya akan betakaroten ini juga dapat membuat ASI memiliki warna jingga.
Ibu juga tidak perlu cemas jika ASI perah yang dibekukan dalam kulkas berubah sedikit menguning. Sebab masih aman dikonsumsi bayi setelah dihangatkan.
Baca Juga: Lembaga Dewan Adat Karaton Kasunanan Surakarta Minta Kasus Perusakan Benteng Kartasura Diusut Tuntas
2. Warna ASI putih
Tubuh ibu mulai melakukan produksi ASI matang setelah bayi berusia sekitar tiga atau empat minggu.
Ciri warna dari ASI matang yang bagus juga dapat berubah, tergantung dari kandungan lemak.
Ketika pertama keluar, ASI matang akan memiliki warna yang tampak putih bening atau mungkin juga sedikit kebiruan dengan teksturnya yang encer.
Mungkin juga susu matang yang keluar di satu bulan pertama tidak sama dengan susu yang keluar ketika bulan kelima ibu menyusui.
Baca Juga: 5 Cara Bersihkan Mesin Cuci dengan Efektif, Bisa Kamu Coba secara Praktis
Itu berubah sepanjang hari. Jumlah lemak, protein, serta laktosa bervariasi selama waktu yang berbeda dalam sehari. ASI yang semula kuning akan berangsur menjadi putih.
3. Warna ASI lainnya
Tidak menutup kemungkinan juga ada warna ASI seperti kehijauan, kemerahan, bahkan merah muda dalam kondisi tertentu.
Warna ASI ini dapat dipengaruhi dari sesuatu yang ibu makan atau minum. Misal menjadi warna yang kehijauan atau merah muda.
Tidak perlu cemas, jika warna kehijauan atau merah muda itu dari makanan yang sehat. Namun ibu perlu waspada sebab warna ASI juga dapat terjadi karena pewarna buatan, puting berdarah, bahkan adanya kondisi kesehatan yang tertentu.
Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2022, Polisi Siapkan Jalur Alternatif yang Bisa Dipakai Mudik Nanti
4. Aroma seperti susu sapi
Selanjutnya ciri ASI yang berkualitas yang bisa diperhatikan, umumnya memiliki aroma seperti susu sapi.
Mungkin ASI yang telah ibu bekukan dan dicairkan aromanya akan sedikit asam. Namun jika terlalu masam, itu mungkin karena ASI sudah tidak bagus dan sehat lagi.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa ciri ASI memiliki aroma seperti sabun, sebab kandungan lipase yang tinggi.
Baca Juga: Info Terbaru NI PPPK Non Guru 2021 per Tanggal 22 April 2022, Inilah Link Resmi dari BKN
5. Terasa manis
Umumnya ASI yang baik memiliki rasa manis seperti susu sapi, namun ada kemungkinan rasanya beda, seperti lebih lembut serta lebih manis layaknya susu almond.
Bahkan perlu diketahui, bahwa makanan yang dikonsumsi oleh ibu juga dapat berpengaruh pada rasa ASI.
6. Konsistensi lebih encer
Awalnya ASI memiliki kandungan lebih banyak lemak serta laktosa, jadi tekstur dari ASI bisa kental serta creamy.
Jenis ASI seperti ini disebut hindmilk dengan warna berkualitasnya biasanya putih yang jernih.
Baca Juga: Cek NIP CPNS dan NI PPPK per Tanggal 22 April 2022 di Sini, Beserta Link Resmi dari BKN
Namun dengan seiringnya waktu, ASI yang bagus ini juga dapat lebih encer serta lebih ringan dibandingkan susu sapi pada umumnya.
Selanjutnya bisa juga menilai ciri kualitas ASI ini dari tumbuh kembang serta pola menyusu si kecil. Perhatikan poin berikut ini untuk mengetahui ciri ASI memiliki kualitas baik juga bagus:
1. Berat badan bayi naik dengan stabil
Adanya kenaikan berat badan yang stabil serta sesuai grafik pertumbuhan, itu menjadi tanda bahwa si kecil memperoleh ASI dengan nutrisi cukup.
Namun banyak juga bayi yang mengalami penurunan berat badan pada beberapa hari setelah kelahiran.
Ibu tidak perlu cemas, ini hal yang normal. Biasanya berat badan si kecil akan meningkat dalam waktu dua minggu.
Baca Juga: Tanda-Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Ceramah Quraish Shihab
2. Volume ASI cukup memenuhi kebutuhan bayi
Sebagian besar, kebutuhan menyusu dari bayi baru lahir sebanyak 8 hingga 12 kali sehari. Atau dua jam sekali.
Mungkin si kecil akan menyusu lebih sering atau lebih banyak pada masa percepatan tumbuh kembang. Tidak perlu cemas, produksi ASI dapat menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil.
Dapat diartikan ASI yang ibu hasilkan masuk dalam ciri ASI yang memiliki kualitas baik juga bagus jika tubuh ibu bisa memproduksi ASI sesuai dengan permintaan dari bayi.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Inilah Doa yang Dibacakan oleh Hanan Attaki
3. Pencernaan bayi lancar
Pencernaan lancar atau tidak juga perlu diperhatikan, sebab dapat mempengaruhi ciri ASI yang memiliki kualitas bagus.
Jika ibu ragu terhadap pemberian ASI atau seputar ASI yang diberikan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter. Semua demi kebaikan si kecil dan ibu.
Itulah penjelasan dan beberapa ciri ASI dengan kualitas baik serta sehat yang bisa kamu perhatikan, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk memperhatikan kualitas ASI yang ibu berikan pada si kecil.***
