BIOMILQ Jadi Perusahaan Pertama yang Berhasil Memproduksi ASI Tanpa Ibu

- 23 Juni 2021, 13:47 WIB
Ilustrasi ASI. Terdapat perusahaan pertama yang dikabarkan berhasil memproduksi ASI tanpa ibu, perusahaan tersebut bernama BIOMILQ.
Ilustrasi ASI. Terdapat perusahaan pertama yang dikabarkan berhasil memproduksi ASI tanpa ibu, perusahaan tersebut bernama BIOMILQ. /PIxabay/StockSnap

PR SOLORAYA - Start-up BIOMILQ yang berbasis di North Carolina, Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan telah berhasil membuat kultur sel susu manusia dari sel susu di laboratorium.

Di zaman sekarang ini, dengan penemuan sebelumnya berupa Burgers dan steak tanpa daging yang dicetak 3D, ASI manusia yang dibuat di laboratorium dan bukan dari payudara wanita telah benar-benar ada.

Terobosan yang diumumkan oleh BIOMILK awal bulan ini, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Oddity Central pada Rabu, 23 Juni 2021, benar-benar dianggap berpotensi mengganggu industri terkait bayi serta berdampak pada lingkungan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta? JPU Sebut Nama Fahri Hamzah dalam Persidangan Korupsi Benur, Sang Politisi Terlibat?

Pasalnya diketahui ada lebih dari 10 persen produk susu saat ini yang berasal dari industri digunakan untuk membuat susu formula bayi.

Ketika merujuk pada pemberian makanan terbaik untuk bayi, para dokter sering menggunakan ungkapan payudara sebagai produsen terbaik dalam memproduksi ASI.

Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar ibu menyusui bayinya secara eksklusif hingga usia minimal enam bulan serta diberi makanan pendamping ASI hingga berumur 2 tahun.

Baca Juga: 20 Idol K-Pop Wanita Berulang Tahun di Bulan Juli, Ada Lia ITZY hingga Chaekyung APRIL

Tak sedikit orang tahu bahwa manfaat kesehatan untuk bayi sangat berharga, tetapi sayangnya, terkadang menyusui bukanlah suatu pilihan.

Diperkirakan hanya seperempat ibu Amerika yang direkomendasikan untuk menyusui secara eksklusif selama enam bulan, karena berbagai alasan, termasuk masalah perlekatan, suplai ASI yang tidak memadai, rasa sakit, dan ketidaknyamanan.

Bagi mereka, susu formula adalah alternatif yang mudah dan fleksibel yang telah membantu miliaran orang tua sejak ditemukan pada tahun 1865.

Baca Juga: Link Playlist Lagu Euro 2020 dari Martin Garrix, Ada We Are The People hingga Kiss Me More

Namun sekarang, sebuah perusahaan rintisan berbasis di North Carolina yang bernama BIOMILQ mengklaim telah menemukan alternatif yang lebih baik: lab membuat susu manusia.

Meskipun tidak dapat disangkal berguna ketika menyusui tersebut, susu formula tidak memiliki kompleksitas dan kualitas peningkatan kekebalan dari ASI.

Tetapi nutrisi makro yang ada dalam ASI kultur sel BIOMILQ berupa protein, karbohidrat kompleks, asam lemak, dan lipid bioaktif lainnya, dilaporkan sangat cocok dengan yang terkandung dalam ASI.

Baca Juga: LaNyalla soal Subsidi Listrik yang Dicabut di Tengah Pandemi: Menambah Beban Rakyat

Pihak perusahaan mengatakan dengan sangat jelas bahwa mereka tidak berniat untuk mengganti produknya dengan yang asli.

“Saya memberi tahu siapa pun yang akan berbicara dengan saya tentang BIOMILQ bahwa saya melakukan ini untuk ibu dan bayi,” kata ahli biologi Leila Strickland, salah satu pendiri dan CSO.

“Diinformasikan oleh pengalaman pribadi saya dengan kegagalan menyusui dan oleh firasat tanpa henti tentang biologi biosintesis susu, saya percaya bahwa jika seseorang memberi saya kesempatan untuk melakukan hal ini, itu mungkin benar-benar berhasil,” tambahnya.

Baca Juga: Update Covid-19 per 23 Juni 2021, Berikut 5 Negara dengan Kasus Tertinggi di Dunia

Meskipun ASI buatan laboratorium saja sudah menarik, orang-orang di BIOMILQ menekankan bahwa produk mereka tidak bio-identik dengan ASI asli, dan mereka tidak yakin itu akan pernah terjadi.

“Perubahan hormonal, isyarat bayi, kontak kulit-ke-kulit, dan lingkungan semuanya mempengaruhi kompleksitas dinamis ASI,” ungkap Strickland.

Ia juga menambahkan bahwa produk mereka juga kekurangan antibodi, meskipun masih akan mendukung perkembangan kekebalan, populasi mikrobioma, pematangan usus dan perkembangan otak dengan cara yang pada dasarnya tidak dapat dilakukan oleh susu formula berbasis sapi.

Baca Juga: Minuman Beralkohol Akan Dilarang Selama Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020

Meskipun tidak sempurna, susu manusia buatan laboratorium BIOMILQ tampaknya lebih berkelanjutan dari produk daripada daging yang ditanam di laboratorium, karena perusahaan tidak harus terus-menerus menumbuhkan sel-sel baru.

Faktanya, dalam sebuah pernyataan perusahaan, BIOMILQ menyebutkan bahwa beberapa sel yang mereka lihat dapat menghasilkan susu selama berbulan-bulan.

BIOMILQ memiliki produk yang siap untuk dikomersialkan dalam waktu sekira satu tahun ke depan.

Baca Juga: Tertarik Bekerja di Agensi Korea? Simak 12 Agensi dengan Perlakuan Baik hingga Gaji Tahunan

“Apakah ini produk nutrisi bayi, apakah ini produk susu? Ini adalah pertanyaan yang menarik dan menantang yang menurut saya belum memiliki jawaban yang sempurna,” ujar Leila Strickland dari BIOMILQ.

Sementara itu, ibu-ibu yang bermasalah dengan menyusui bisa beralih ke ibu-ibu super-produsen seperti wanita Oregon yang menyumbangkan 2,5 ton ASI-nya kepada keluarga yang membutuhkan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah