Perhatikan 4 Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres Lengkap dengan Faktor dan Cara Mengatasinya

- 18 Juli 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi stres, bisa jadi penyebab telat haid.
Ilustrasi stres, bisa jadi penyebab telat haid. /Pexels

 
BERITASOLORAYA.com -Siklus haid biasanya pada sebagian orang berbeda-beda. Karena siklus haid yang tidak teratur dalam setiap periode merupakan hal yang biasa terjadi.
 
Akan tetapi, jika siklus haid yang pada awalnya teratur lalu kemudian tiba-tiba berantakan, maka perubahan siklus ini perlu mendapat perhatian.

Pasalnya, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan haid menjadi telat, salah satunya karena stres.

Baca Juga: Panik Gagal Isi Token Listrik? Coba Tips Ini Biar Aman Bebas Rugi

Jadi, perubahan siklus haid atau telat haid tidak melulu karena hamil. Melainkan bisa jadi karena stres yang melanda.

Sebelum mengurai hubungan stres dengan siklus haid, kita bedah terlebih dahulu mengenai alasan stres dapat membuat telat haid.

Pertama, apabila anda telat haid tetapi tidak merasakan gejala hamil, maka stres bisa jadi salah satu pemicunya.

Pasalnya, stres dapat membuat telat haid karena saat stres fungsi hormon akan terganggu. Begitu juga dengan hormon penyebab haid seperti hormon estrogen dan hormon progesteron yang jumlahnya tidak seimbang.

Baca Juga: Skin Minimalism Diserukan, Apa Keuntungannya Menerapkan Tren Satu Ini?

Stres ini dianggap bisa menekan fungsi dari hipotalamus (bagian otak yang berfungsi mengontrol kelenjar utama tubuh yang disebut pituitari).

Selain itu, fungsi dari kelenjar ini yakni dapat merangsang ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron yang pada dasarnya akan memicu terjadinya haid.

Di samping itu, saat anda sedang stres, tubuh juga memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu fungsi dari hormon lainnya, termasuk hormon yang memicu terjadinya haid.

Apabila tubuh Anda tidak dapat mentoleransi tingkat stres dengan baik, maka kondisi ini dapat memicu telat haid bahkan dapat menyebabkan siklus haid menjadi terganggu selama beberapa periode.

Baca Juga: Guru PAUD Harus Paham 7 Karakteristik ini pada Kurikulum Merdeka Belajar Supaya Tidak Keliru

Kondisi siklus haid yang tidak beraturan (telat haid) ini bisa terjadi berkelanjutan selama kondisi stres masih berlanjut dan tidak segera dikondisikan atau ditangani dengan baik.

Jadi, pada intinya telat haid tidak melulu disebabkan karena hamil. Melainkan tingkat stres bisa jadi pemicu telat haid tersebut.

Nah, berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri telat haid karena stres dan bagaimana stres dapat memengaruhi siklus haid.

Pada umumnya siklus haid yang normal yakni 21-35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus haid dengan rentang 28 hari.

Baca Juga: 3 Penentu Kelulusan Seleksi PPPK Guru 2022, Pelamar Prioritas dan Umum Harus Tahu, Catat Informasinya!

Untuk penghitungannya, siklus haid dihitung dari hari pertama haid periode terakhir dengan hari pertama haid periode selanjutnya.

Namun yang perlu dipahami yakni sebagian wanita dapat memiliki siklus haid yang teratur dan sebagian lainnya mungkin tidak.

Kemudian saat siklus haid berlangsung lebih dari 35 hari, maka dapat dikatakan bahwa yang anda alami merupakan telat haid. Pemicunya bisa bermacam-macam, salah satunya dipicu oleh stres.

Baca Juga: Baru! Kemdikbud Arahkan Seluruh Guru Peserta PPPK 2022 untuk Lakukan Ini: Ada di Tampilan Akun SSCASN

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui SehatQ, berikut ciri-ciri telat haid yang disebabkan karena stres:

1. Siklus haid menjadi lebih panjang dari biasanya;

2. Boleh jadi tidak haid sama sekali selama beberapa bulan;

3. Periode haid berlangsung lebih lama atau lebih singkat;

4. Saat haid mungkin terasa lebih nyeri;

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x