BERITASOLORAYA.com – Seperti yang diketahui, cacingan merupakan salah satu jenis infeksi yang tersebar melalui parasit berupa cacing yang dapat menghambat pertumbuhan anak sampai menyebabkan kekurangan gizi.
Infeksi ini termasuk infeksi yang disebabkan oleh cacing kelas nematoda usus khususnya penularan tersebut melalui tanah.
Cacingan tidak bisa dianggap remeh dan sebelah mata sebab dampak dari cacingan tersebut dapat menimbulkan banyak gejala-gejala yang tidak baik bagi tubuh.
Baca Juga: Baru Dilantik Mendikbud, Segini Gaji PNS Pimpinan Tinggi Madya yang Bikin Gagap
Secara kumulatif, cacingan dapat menimbulkan penyakit mulai dari yang ringan sampai ke berat. Kecacingan juga akan menimbulkan kehilangan zat gizi berupa karbohidrat dan protein, bahkan sampai kehilangan darah.
Meski kecacingan ini tidak memakan nyawa dan tidak mematikan secara langsung tapi, dapat menurunkan kualitas dan produktivitas hidup si penderitanya.
Pada anak usia dini, cacingan cenderung lebih sering terjadi. Kecacingan ini dapat menyebabkan menurunnya ketahanan tubuh sehingga tubuh sang anak mudah untuk terkena penyakit lainnya.
Cacingan dapat terjadi melalui hal-hal yang dilakukan sehari-hari. Tanpa disadari, seorang anak bisa saja menelan atau menghirup telur cacing yang dapat dilalui dari makanan, minuman atau kontak fisik terhadap alat-alat sekitar.
Baca Juga: Sigi Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Bumi, Ini Dia Cara agar Aman dari Bencana Tersebut