6 Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Hindari Makanan Ini

- 22 Maret 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi penyakit diabetes
Ilustrasi penyakit diabetes /FB Diabete Suport group


BERITASOLORAYA.com - Selama Ramadhan, umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Begitu pula dengan para penderita diabetes. Penderita diabetes harus berhati-hati saat berpuasa selama berjam-jam. Sehingga, sangat disarankan untuk meminta nasihat dari para ahli kesehatan. Nasihat dari ahli kesehatan dibutuhkan bagi penderita diabetes ketika menjalankan ibada puasa.

Pasalnya, bagi penderita diabetes yang menjalankan ibadah puasa akan ada penyesuaian dosis insulin dan perubahan obat diabetes.

Tidak seperti penderita diabetes puasa harus memantau kadar gula darahnya secara rutin karena berisiko mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia.

Baca Juga: Terbuka 163 Posisi untuk Guru Penggerak Jadi Prioritas Kepala Sekolah, Bersiap Penuhi Persyaratannya!

Hiperglikemia merupakan kondisi kadar gula dalam meningkat atau berlebihan. Sedangkan hipoglikemia adalah sebaliknya.

Nah, diabetes sendiri adalah penyakit yang dipengaruhi oleh meningkatnya kadar gula dalam darah.

Bagi penderita diabetes, makan sahur adalah makan pertama di hari sebelum matahari terbit sehingga perlu perencanaan matang untuk menjaga kadar gula darah tetap terjaga stabil.

Sangat disarankan, bagi penderita diabetes untuk makan makanan pada nutrisi, hidrasi yang cukup dan menghindari makanan tinggi gula serta kalori yang dapat membantu mengelola diabetes selama puasa.

Baca Juga: Keistimewaan Melakukan Ibadah Umroh di Bulan Ramadhan

Jangan lupa untuk menghindari makan malam berlebihan setelah berbuka puasa, karena ada kecenderungan orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur dan setelah berbuka.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan Anda sebagai pasien diabetes selama bulan Ramadhan 2023, dilansir BeritaSoloRaya.com dari Hindustan Times, Rabu, 22 Maret 2023.

1. Tidur yang Cukup

Salah satu hal yang tidak boleh Anda abaikan adalah jam tidur. Selama puasa, Anda harus bangun untuk sahur dan Anda membutuhkan energi yang cukup untuk menjalani hari tanpa merasa lelah.

Itulah mengapa disarankan untuk bangun setidaknya satu jam lebih awal, menyegarkan, mempersiapkan dan makan dengan benar.

Baca Juga: Seleksi Kompetensi PPPK Teknis 2022 di Depan Mata, 2.001 Peserta di Instansi Ini Harap Bersiap

2. Hidrasi

Hidrasi cukup penting selama menjalan ibadah puasa. Oleh karena itu, minuman hidrasi sangat penting bagi orang yang berpuasa. Karena dehidrasi merupakan resiko paling umum yang dihadapi terutama oleh pasien diabetes.

Hindari minuman seperti kopi atau teh yang dapat menghilangkan mineral dan garam dari tubuh.

Sebagai gantinya, cobalah minum air lemon, air kelapa muda, dan jus buah segar dapat membantu menjaga cairan tubuh yang tepat dan cukup menyegarkan dan menghidrasi.

Baca Juga: 9 Tips Sederhana Ajari Anak Puasa

3. Sertakan Probiotik

Sesendok yogurt setelah makan sehari dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Ini tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga mencegah keasaman dan melindungi Anda dari dehidrasi sepanjang hari.

4. Buka Puasa dengan Minuman Bebas Gula

Ketika Anda berbuka puasa, bagi para penderita diabetes disarankan minum minuman bebas gula. Setelah itu, hindari makanan tinggi kandungan lemak, karbohidrat dan garam.

Pilihlah sayuran berdaun, buah-buahan, daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan. Pilih makanan yang dibuat dengan cara memasak rendah lemak seperti, memanggang dan mengukus terus menerus.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 1-15 Ramadhan 1444 H di Kota Solo Resmi dari Kemenag, Segera Cek untuk Puasa Besok

5. Hindari Makanan Asin, Pedas dan Manis

Cobalah untuk membatasi asupan rempah-rempah, garam dan gula selama makan. Mengkonsumsi makanan yang sangat asin dapat memicu rasa haus nantinya.

Disarankan, konsumsi buah-buahan, sayuran, roti gandum, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, sereal rendah gula, susu dan jus.

6. Pantau Kadar Gula Darah

Periksa gula darah Anda secara teratur dan tentukan sebelum memulai puasa. Orang yang menggunakan insulin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.

Dokter mungkin saja menyarankan untuk menambah dosis insulin atau mengubah waktu pemberian dosis. Bagi mereka yang sedang dalam pengobatan, dokter mungkin menyarankan untuk mengubah waktu pengobatan setelah berbuka puasa.

Baca Juga: PENTING! Supaya Terdaftar dalam Database BKN, Tenaga Honorer Harus Lakukan Ini

Orang dengan penyakit lain seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 1 yang tidak terkontrol sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa karena risikonya yang tinggi.

Demikian tips menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, sebelum menjalankan puasa sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan nasihat medis.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x