Network
BERITASOLORAYA.com- Cerebral palsy adalah sekelompok kelainan yang memengaruhi gerakan normal di berbagai bagian tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada postur tubuh, cara berjalan (gaya berjalan), tonus otot, dan koordinasi gerakan.
Kata "cerebral" mengacu pada otak besar, yaitu bagian otak yang mengatur fungsi motorik. "Palsy" menggambarkan kelumpuhan gerakan di bagian tubuh tertentu.
Ada beberapa jenis cerebral palsy yang dicirikan oleh lokasi cedera otak. Gejalanya dapat bervariasi, tergantung di mana dan seberapa parah kerusakan otak.
Baca Juga: Ketahui, 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Sendi, Tetap Enerjik Sampai Usia Lanjut
Jenis-jenis cerebral palsy meliputi:
1. Cerebral palsy ataksia: Jenis ini disebabkan oleh kerusakan otak kecil yang mengakibatkan masalah dengan kontrol motorik dan gerakan.
2. Cerebral palsy athetoid/diskinetik: Disebabkan oleh ganglia basal dan/atau kerusakan otak kecil; gejalanya meliputi tonus otot yang berfluktuasi dan gerakan yang tidak disengaja.
3. Cerebral palsy hipotonik: Jenis ini jarang terjadi. Jenis ini juga disebabkan oleh kerusakan otak kecil, ditandai dengan kelenturan yang berlebihan, dan mobilitas yang buruk.
4. Cerebral palsy spastik: Jenis cerebral palsy yang paling umum, disebabkan oleh kerusakan pada korteks motorik atau saluran piramid dan ditandai dengan otot yang tegang dan gerakan menyentak.
5. Cerebral palsy campuran: Kerusakan otak di berbagai area dapat menyebabkan pasien memiliki lebih dari satu jenis cerebral palsy.
