Gendong Kucing Tidak Najis Asal dalam Kondisi Ini Kata Buya Yahya

11 Januari 2022, 06:38 WIB
Buya Yahya jelaskan soal niat sholat. /Tangkap layar kanal Youtube AL Bahjah TV

BERITASOLORAYA.com - Kucing merupakan hewan yang ada disekitar kita dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan kucing juga banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan yang begitu disukai karena wajahnya yang menggemaskan dan tubuhnya yang lucu.

Menggendong kucing juga menjadi kebiasaan yang sering dilakukan bahkan menjadi hal yang wajar untuk dilihat.

Terlebih ketika kucing itu sendiri memiliki sifat penurut dan hangat kepada manusia, maka akan semakin suka untuk berinteraksi dengan kucing tersebut.

Baca Juga: Seberapa Penting Kedekatan antara Suami dan Istri? Begini Jawaban Buya Yahya

Seperti yang telah diketahui, kucing juga tidak dibasuh tempat keluarnya kotoran setelah buang air besar atau kecil.

Namun ternyata sebagai seorang muslim kita tidak perlu khawatir najis kucing bisa berpindah kepada kita yang telah menggendongnya.

Sebab ada alasan yang membuat kita tetap tidak dihukumi najis meski menggendong kucing yang tidak pernah membersihkan tempat keluarnya kotoran asal memenuhi syarat tertentu.

Begitu juga sebaliknya, menyentuh kucing bisa menjadi najis sebab kondisi tertentu yang terjadi pada kita.

Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak ala Buya Yahya

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 4 Desember 2021 Buya Yahya memberikan penjelasan terkait seseorang yang menggendong kucing dan sebuah najis.

Buya Yahya menjelaskan bahwa kucing adalah hewan yang sudah biasa berada di sekitar kita, sehingga menggendong kucing bukan sebuah masalah atau tidak dihukumi najis.

Sebab kondisi tempat keluarnya kotoran pada kucing berada dalam kondisi kering, sedangkan kita juga berada pada kondisi kering.

Maka hal itu tidak membuat kita yang menggendong kucing menjadi najis karena perpindahan najis tidak terjadi ketika kondisi kering bertemu kering.

Baca Juga: Banyak Hambatan Mencari Pasangan, Apakah Ujian Atau Tanda Tidak Jodoh? Ini Kata Buya Yahya

“Kering dengan kering tidak ada masalah. Jadi Anda jangan terlalu membawa was was kesana, ya?,” kata Buya Yahya dalam video yang berdurasi 3 menit 24 detik itu.

Namun sebaliknya najis bisa berpindah pada kita ketika menyentuh tempat keluar kotoran kucing dalam kondisi basah.

“Tapi kalau ternyata tangan Anda basah kemudian menyentuh bagian mohon maaf mohon maaf tempat buang airnya kesentuh, lubang belakangnya kucing kesentuh begitu, maka itu baru dihukumi Anda terkena najis,” tutur Buya Yahya.

Maka kita tidak perlu khawatir terkena najis ketika menggendong kucing asalkan ketika bersentuhan,  permukaan kering bertemu dengan kering.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Dalam Kandungan ala Buya Yahya, Kedua Mengurangi Maksiat 

Jika permukaan basah bertemu dengan permukaan kering, itu bisa membuat terkena perpindahan najis seperti penjelasan Buya Yahya.

Namun perlu diingat najis tidak akan berpindah kalau hanya menyentuh bulu kucing atau selain tempat keluarnya kotoran.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler