BERITASOLORAYA.com - Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang sangat istimewa, karena di dalamnya ada beberapa keistimewaan dan keutamaan.
Salah satu keistimewaan bulan Rajab adalah banyaknya pahala, jika kaum muslimin melakukan puasa di bulan ini.
Bulan Rajab bisa diartikan dengan terhormat, asal katanya adalah Tarjiib.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Karang Gigi Tanpa Harus Pergi Ke Dokter, Mudah dan Murah Meriah
Ada pula yang mengartikan bulan Rajab sebagai bulan pencurahan, di mana dalam bulan ini Allah SWT mencurahkan rahmatnya kepada orang yang bertaubat pada bulan ini.
Rajab disebut sebagai nama sungai di Surga, artinya lebih putih dari susu dan rasanya manis.
Terdapat riwayat yang menjelaskan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari, Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antara 12 bulan itu ada 4 bulan mulia, 3 bulan berturut-turut Zulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharam, dan bulan Rajab yang berada diantara Jumadil akhir dan Sya’ban.”
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Malam Dua Rajab serta Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Terdapat beberapa keutamaan yang menyebutkan tentang keutamaan bulan Rajab diantaranya yakni:
1. Bulan Haram (Bulan yang diistimewakan)
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan, dengan kata lain, bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan yang lainnya.
Menurut Ulama Al-Qodhi Abu Ya'la mengatakan bahwa:
"Dinamakan bulan haram karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan."
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah Malam 1 Rajab hingga Akhir dan Keutamaan Puasa Di Bulan Rajab
Orang-orang jahiliyah juga mempercayai hal tersebut, serta pada bulan Rajab ditegaskan dilarang untuk melakukan perbuatan haram sebab mulianya bulan tersebut.
Allah Subhanahu wa a’la telah berfirman dalam Qs. AT-Taubah: 36
“Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah itu ada 12 bulan, seluruhnya dalam ketetapan Allah, di hari dia menciptakan langit dan bumi, di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram (yang diistimewakan). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu di bulan yang empat itu.”
Sehingga maksud dari bulan haram pada ayat tersebut adalah haram untuk saling menyakiti dan saling menumpahkan darah, kecuali memang jika pihak dari musuh yang pertama kali melakukannya, maka kita diperbolehkan untuk membalasnya.
Baca Juga: Simpan Permanen Akun LTMPT di Waktu yang Tepat Berikut Ini
2. Bulan yang Banyak Pahala
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang menghasilkan pahala yang paling banyak, sebab dalam bulan tersebut harus bersih dari perbuatan dosa.
Karena dosa saat itu jauh lebih besar dan pahala ketika beramal saleh di bulan itu jauh lebih besar daripada bulan yang lain, kecuali di bulan Ramadhan.
Sungguh apabila kita telah sampai di bulan yang mulia ini, maka artinya umat muslim sudah dekat dengan bulan Ramadhan.
Sebab antara bulan Rajab dan Ramadhan hanya terpaut satu bulan saja, yaitu bulan Sya’ban.
Baca Juga: Orang Susah Tapi Bisa Tertawa, Soalnya Semua Sama Begini Penjelasan Gus Baha
3. Bulan Isra Mi’raj
Bulan Rajab selalu teringat oleh manusia, karena di dalamnya terdapat peristiwa yang sangat dahsyat.
Sebuah peristiwa saat hanya Abu Bakar As-Siddiq saja yang pada saat itu langsung mempercayainya.
Yaitu peristiwa Isra Mi'raj yang menjadi jembatan perintah sholat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Gus Baha: Ikhlas itu Logika Tertinggi Manusia, Jangan Merasa Rezeki adalah Jerih Payahmu
Jika perintah lainnya hanya melalui Malaikat Jibril, maka perintah sholat langsung Allah tunjukkan kepada Rasulullah sebagai bukti bahwa sholat merupakan ibadah yang istimewa dan lebih diutamakan.
4. Sebagai bulan Taubat
Bulan Rajab ini sebagai bulan yang tepat untuk umat muslim memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah.
Allah membuka luas bagi hamba-Nya yang memohon ampun pada-Nya di bulan Rajab ini dengan tulus.
Baca Juga: Bagaimana Cara Selesaikan Utang Orang Tua yang Telah Meninggal? Begini Jawaban Buya Yahya
Oleh karenanya perbanyaklah bertaubat pada bulan Rajab ini.
Anjuran berdoa di dalam bulan Rajab:
“Allahumma barik lana fii rajaba wasya’bana wabalighna ramadhana”
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahi dan sampaikanlah kami ke dalam bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Dengan doa tersebut menjadi pengharapan agar bulan Ramadhan bisa diraih dengan penuh kesempurnaan takwa.***