Langit Manakah yang Dituju Nabi Muhammad ketika Isra’ Mi’raj? Begini penjelasan Buya Yahya

17 Februari 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi peristiwa Isra Miraj/ /Pixabay/WPhoto

BERITASOLORAYA.com – Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dan bersejarah dalam perjalanan agama Islam.

Isra Mi’raj sendiri menjadi mukjizat bagi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam saat menerima wahyu yang begitu besar yakni perintah mendirikan sholat.

Dalam serangkaian peristiwa Isra Mi’raj ada riwayat cerita yang menggambarkan segenap perjalanan Nabi Muhammad menuju langit untuk menerima wahyu tersebut.

Baca Juga: BTS Hanya Dapat Satu Nominasi di Grammy Award, Komentar Wartawan Amerika Ini Buat ARMY Kaget

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang menjelaskan tentang langit manakah yang dituju oleh Nabi Muhammad saat Isra Mi’raj, pada Rabu, 24 Februari 2021.

Menurut beberapa kisah dari ulama ataupun guru bahwa dalam sejarah Isra’ Mi’raj saat itu Nabi Muhammad menuju ke langit ketujuh lalu ke Sidratul Muntaha.

Namun hingga zaman yang semakin modern ini muncullah suatu pertanyaan bahwa apakah langit yang dituju Nabi Muhammad benar-benar lapisan langit yang bisa dipelajari secara ilmiah ataukah ada langit lain?

Buya Yahya memberikan penjelasan ketika ada salah satu jamaah yang mempertanyakan hal demikian.

Baca Juga: Penampilan Baru TWICE Jadi Sorotan Knetz, Ternyata Begini Alasannya

“Langit adalah termasuk sesuatu yang ghaib, memang karena sifatnya yang ghaib dan diarahkan ke atas, itu bukan langit itu, pada hakekatnya hanya warna,” kata Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya memang sejalan dengan apa yang dikisahkan oleh para ulama bahwasannya langit memang tidak wujud seperti benda-benda pada umumnya.

Langit sebenarnya hanya tempat yang diistilahkan atau diberi nama langit.

“Lalu untuk menggampangkan diberi warna langit, biru langit kan begitu. Dalam penemuan ilmu baru kemudian ada planet dan sebagainya,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Langkah Ini Dapat Menuju Keberhasilan Daftar SNMPTN 2022

Sebagaimana Allah yang menciptakan seluruh alam semesta, hanya Allah yang mengetahui langit itu seperti apa.

“Langit itu ghoib dan hanya Allah yang tahu. Kalau langit ke atas dan semakin ke atas itu dinamakan Sidratul Muntaha,” ucap Buya Yahya.

Begitulah langit oleh Allah diciptakan. Dan langit bukan tempat Allah berada.

“Bukan tempat Allah, karena Allah tidak bertempat,” tutur Buya Yahya.

Baca Juga: Lisa Menjadi Member Terkaya di Blackpink, Kekayaannya Mencapai Rp172 Miliar

Buya Yahya menegaskan bahwa langit memang ada, dan adanya langit hanya Allah yang mengetahui bentuk aslinya.

Selama ini ilmu untuk mempelajari struktur langit memang benar adanya, sebagaimana akhirnya ditemukan planet dan benda-benda yang berada di atas.

Buya Yahya memberikan penegasan bahwa adanya langit harus senantiasa diyakini oleh seluruh umat manusia yang ada di dunia ini.

“Pokonya langit ada diatas dan harus dipercayai dan diyakini,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Artis India Kiara Advani Ungkap Tertarik Pada drama Snowdrop dan Budaya Korea

Wallahu A’lam.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler